LAHAT, TRIBUNSUMSEL.COM - Belum lama ini, masyarakat di Kabupaten Lahat khususnya Kecamatan Kikim Selatan dihebohkan kabar keberadaan tambang emas yang disebut berlokasi di Desa Nanjungan dan Desa Tanjung Kurung. Usut punya usut, kabar tersebut rupanya palsu alias hoax.
Setidaknya begitu menurut keterangan Kapolres Lahat, AKBP. Roby Karya Adi, SIK melalui Kapolsek Kikim Selatan, Iptu. Maulana kepada wartawan Rabu (29/11/2017). "Gak ada (tambang, red) itu. Yang ada penambangan pasir," kata Maulana.
Namun diakui Maulana, beberapa waktu lalu memang sempat terdapat aktivitas pengambilan sample di area penambangan pasir di Kikim Selatan. Dari aktivitas inilah, sejumlah warga kemudian menduga di area pengambilan sample tersebut terdapat kandungan logam mulia berupa emas.
"Tapi aktivitas warga di sana kita bubarkan dan saat ini sudah tidak ada lagi," imbuhnya.
Tim gabungan dari Satreskrim Polres Lahat, Dinas Perizinan dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPPTSP) Kabupaten Lahat, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lahat, ke lokasi, Senin (27/11/2017).
Saat tim gabungan di lokasi, tidak ada aktivitas sama sekali di lokasi itu. Bahkan, masyarakat sekitar mengaku tidak dengan jelas adanya aktivitas yang jauh dari pemukiman itu.
"Sementara pemilik lahan sudah kami interogasi, dan memang tidak ada izin, juga mengaku belum menemukan emas yang dicari. Alat sudah saya police line," ujar Kasat Reskrim Polres Lahat, AKP Ginanjar.
Belum jelas sumber yang menyebarkan informasi ada emas itu. Namun kabar ada penemuan emas oleh warga Kikim itu sudah terlanjur menyebar.
Aktivitas penambangan di Desa Nanjungan sudah berlangsung sekitar tiga pekan, meski belum satu pun warga menemukan emas. Bahkan, warga sudah beralih ke titik lain, lantaran tidak menemukan emas yang dicari.
Kades Nanjungan, Kikim Selatan, Iswandi juga mengakui belum ada masyarakat mendapatkan emas seperti informasi yang beredar. Aktivitas penambangan hanya untuk mencari sampel emas.
"Memang ada yang melapor kepada saya, tapi belum ada emasnya, cuma mau cari sampel saja," kata Iswandi, yang menyatakan menyambut baik bila memang benar ada kandungan emas di wilayah desanya, dan diharapkan dapat memberikan kesejahteran bagi warga desanya.
Kepala DLH Lahat, Ir Misri MT mengakui ada anak buahnya turun ke lokasi itu. Namun hanya untuk memeriksa keadaan lingkungan yang dikabarkan sudah digali itu.
"Kita kan cuma pantau lingkungan hidupnya saja. Untuk urusan pertambangannya itu kewenangan Dinas Pertambangan Provinsi," katanya. (cr22/sp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar