TRIBUNBATAM.id - Gerakan "Cekrek, Laporkan lalu Upload" atau disingkat "Celup" menghebohkan netizen sejak beberapa hari terakhir.
Kampanye sosial itu merupakan tugas kuliah mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Surabaya.
Konsepnya simpel, mengajak masyarakat yang memergoki aksi mesum di ruang publik untuk memotret lantas mengunggahnya ke media sosial.
Baca: NAH LO! Kampanye Anti Asusila CELUP Viral di Medsos. Netizen Bongkar Cara Pacaran Penggagas Ide!
Baca: HEBOH! Akun CELUP (Cekrek.Lapor.Upload) Kampanye Berburu Orang Bermesraan di Ruang Publik
Baca: Bule Melongo Melihat Emak Sakti Ini Celupkan Tangan ke Minyak Panas
Tujuannya untuk memberikan efek malu dan jera, sehingga mereduksi aksi-aksi asusila di kalangan masyarakat.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, menilai niat awal dari kampanye sosial tersebut baik.
Kendati begitu, pelaksanaannya memang berpotensi melanggar aturan yang berlaku di Indonesia.
"Pelaksanaannya harus diperbaiki. Mengajak masyarakat untuk membersihkan ruang publik dari perbuatan asusila, tapi jangan diunggah ke ranah maya," kata dia, Jumat (29/12/2017), di War RoomKominfo lantai 8, Medan Merdeka, Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar