RANCAH POST – Warga Kampung Kristen, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara, mendadak dihebohkan dengan penemuan seekor Tapir.
Adalah warga bernama Frengki Samosir (28) yang pertama kali mendapati hewan tersebut sesaat setelah merusak tanaman di sekitar rumahnya.
"Awalnya saya kira hewan itu gajah karena punya belalai. Hewan itu kami tangkap setelah merusak tanaman di belakang rumah," terang Frengki, Senin (18/12/2017).
Frengki sendiri mendapati hewan dengan nama latin Tapirus Indicus itu berkeliaran di sekitar rumahnya sekitar pukul 04.00 WIB.
Bersama dengan ayahnya, Frengki kemudian menjerat hewan berwarna hitam dan putih itu menggunakan tali.
Setelah berhasil ditangkap, Tapir itu kemudian dievakuasi ke Puskeswan Dinas Perkebunan dan Perternakan di Dusun Simpang Kayu Manis, Desa Pekan Tolan, Kecamatan Kampung Rakyat, Labusel untuk mendapatkan perawatan.
Di lokasi itu, Tapir tersebut diberikan makanan dan mendapatkan pengobatan guna memulihkan sejumlah luka yang ada pada tubuhnya.
Disebutkan Tapir tersebut sudah memiliki luka pada saat dievakuasi warga yang menemukannya.
"Kita hanya berupaya memulihkan trauma dan kondisi kesehatannya saja, baru setelah pihak terkait memberikan izin akan dilakukan pengobatan lebih lanjut," ujar Drh. Putri Wulandari.
Putri mengaku bila pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam guna penanganan lebih lanjut.
"Kulit Tapir sangat sensitif dan akan rusak jika terkena matahari. Jadi semestinya hewan ini dibawa pada malam hari," tukas Putri.
Penampakan Tapir masuk pemukiman warga mendadak viral usai videonya diunggah netizen dan sudah dibagikan hingga 6.471 kali.
"Hewan Langka Masuk Labusel 🙊😄. kami menangkapnya bukan bermaksud jahat tp buat d serahkan ke kebun binatang. Biar semua gak bersangka buruk terhadap kami 😊😊" tulis netizen dengan akun Anggi Alexander Franata Sitanggang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar