CARI HOTEL/TIKET PESAWAT/KERETA API MURAH DAN PROMO!

Pegipegi

Sabtu, 31 Maret 2018

Heboh Cacing dalam Ikan Kalengan, Ini Pendapat Dokter

INDOPOS.CO.ID - Masyarakat diresahkan dengan penemuan 27 merek ikan kalengan yang mengandung cacing parasit. Dr.dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB ,FINASIM, FACP, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Pencernaan menjelaskan, cacing yang diketemukan pada ikan kalengan adalah cacing dengan nama Anisakis sp nama penyakitnya Anisakiasis.

''Larva cacing ini jika tertelan oleh manusia dalam keadaan hidup dapat menempel di dalam lambung atau usus halus menimbulkan berbagai keluhan. antara nyeri perut, mual, muntah, kembug, diare ada darah dan demam yang tidak terlalu tinggi. Selain itu keberadaan larva cacing ini pada tubuh manusia juga bisa menyebabkan reaksi alergi pada tubuh manusia yang bisa berakibat fatal,'' ujarnya di Jakarta, Sabtu (31/3).

Larva cacing Anisakis ini, lanjutnya, tidak bisa berkembang biak di tubuh manusia tapi bisa bertambah besar. Karena sejatinya siklus hidyp cacing ini ada di dalam tubuh ikan.

''Sejauh ini sebagai dokter penyakit dalam yang melakukan endoskopi saya tidak pernah menemukan secara langsung larva cacing Anisakis di saluran pencernaan pasien. Tapi saya pernah mendapatkan berbagai cacing lain seperti cacing gelang (Askaris), cacing cambuk (Trikuris) atau cacing pita (Taenia) yang didapat melalui pemeriksaan endoskopi,'' tukasnya.

Cacing ini, jelas Dr. Ari, memang sering ditemukan pada raw fish (ikan mentah) atau raw sea food sehingga kasus penemuan cacing ini banyak ditemukan pada masyarakat Jepang yang menyukai Sashimi atau Sushi. Seiring dengan mulai banyaknya restoran Jepang di Indonesia yang menyediakan sushi atau sashimi maka diwaspadai peningkatan jumlah kasus ini pada masyarakat Indonesia. Seperti yang terjadi di masyatakat Amerika jumlah kasus infeksi Anisakis ini sudah mulai rutin dijumpai.

''Bagaimana dengan larva Anakis yang ditemukan pada ikan makarel ini hal ini jelas mustinya tidak terjadi dan saya sangat setuju bahwa BPOM langsung bertindak atas produk-produk yang tercemar tersebut. Walau jika ikan yang mengandung larva tersebut dimasak sampai ikannya matang maka larva tersebut akan mati. Selain itu larva cacing tersebut sebenarnya juga akan mati jika disimpan dalam suhu -20 derajat celcius,'' tukasnya.

''Apapun kita tetap harus tetap mewaspadai dan tetap hati-hati akan keberadaan larva tersebut yang mencemari makanan yang akan kita konsumsi terutama jika akan dikonsumsi secara mentah,'' pungkasnya. (dew)


TOPIK BERITA TERKAIT: #ikan-kalengan #cacing-di-dalam-ikan 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Heboh Juga

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search