CARI HOTEL/TIKET PESAWAT/KERETA API MURAH DAN PROMO!

Pegipegi

Jumat, 23 Maret 2018

Heboh Nasabah di Tulungagung Setor Uang Palsu, Begini Respons BCA

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Perusahaan PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Jan Hendra enggan bicara banyak soal permasalahan yang menimpa salah satu nasabah BCA cabang Tulungagung, Mujiono. Mujiono belakangan menjadi buah bibir karena membuat heboh saat hendak bertransaksi dengan uang palsu di loket teller bank swasta tersebut pada Senin lalu, 19 Maret 2018.

Uang tunai dibawa Mujiono dalam wadah kardus dan diserahkan kepada pihak bank untuk menyelesaikan tanggungan kredit senilai Rp 4,5 miliar. Uang itu yang kemudian diketahui sebagai uang palsu.

Baca: Bayar Utang ke BCA dengan Uang Palsu, Bagaimana Tanggapan BI?

Terkait hal itu, Jan Hendra meminta Tempo menanyakan lebih jauh ke Mujiono. "Silakan ditanyakan ke Pak Mujiono, untuk seluruh karifikasinya," kata dia saat dikonfirmasi, Jumat, 23 Maret 2018.

Jan menyatakan bahwa pihak BCA turut prihatin atas kejadian yang menimpa Mujiono tersebut. Ketika ditanyakan soal pernyataan Mujiono yang mengaku setoran Rp 4,5 miliar itu ditujukan untuk membayar kredit yang telah jatuh tempo sejak sejak 2015 silam itu, Jan juga enggan berkomentar. "Saya bukan blang beliau ada utang BCA, lho. Silakan ditanyakan ke Pak Mujiono," tutur dia.

Sebelumnya diberitakan bahwa pada Senin lalu, Mujiono hendak menyetorkan uang Rp 4,5 miliar ke teller BCA cabang Tulungagung. Uang yang ditempatkan di dalam wadah kardus itu diserahkan di teller setelah mendapatkan sebelumnya dari rekannya Ali Makmur dalam transaksi jual beli rumah.  

Namun saat hendak dihitung, petugas teller langsung curiga dengan penampakan lembaran uang pecahan Rp 100 ribu yang diserahkan Mujiono. Sebab uang tersebut dicurigai palsu. 

Dari hasil penyelidikan sementara oleh kepolisian diketahui jika uang-uang itu adalah palsu dan tertera tulisan uang mainan. Bahkan beberapa di antaranya adalah uang mainan berbentuk dolar AS. "Kami hitung untuk mengetahui secara pasti jumlah uang mainan itu," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tulungagung Ajun Komisaris Mustijat Priyambodo.

Polisi juga telah bergerak mencari Ali Makmur yang memberikan uang palsu tersebut kepada Mujiono. Polisi tidak menahan Mujiono yang diduga sebagai korban dalam kasus ini. 

HARI TRI WASONO



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Heboh Juga

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search