POS-KUPANG.COM|SURABAYA - Seorang perempuan bercadar melakukan eksperimen sosial di Surabaya pasca-ledakan bom di gereja dan Markas Polrestabes.
Dalam eksperimen tersebut, perempuan bercadar itu meminta warga Surabaya yang ditemui di sejumlah pusat perbelanjaan untuk memeluk dirinya.
Eksperimen " aksi peluk saya" ini diabadikan di media sosial oleh pemilik akun instagram @wardahmaulina_ sejak beberapa hari lalu.
Dalam video yang diunggah, dia menunjukkan aksinya memeluk beberapa warga perempuan di Plasa Tunjungan, Surabaya.
Sejak diunggah hingga Kamis (24/5/2018) siang, video tersebut dilihat oleh 1.656.111 orang, dan meraih 5.259 komentar.
Baca: Danlanud El Tari Puji Kerukunan Antarumat Beragama di NTT
Nata Reza, suami dari Wardah Maulina, perempuan bercadar yang membuat eksperimen tersebut, menjelaskan, uji coba itu dilakukan di Plasa Tunjungan Surabaya pada 19 Mei lalu kepada 11 perempuan pengunjung mal tersebut.
"Semula kami tidak yakin, namun hasilnya di luar dugaan, warga Surabaya masih menerima wanita bercadar sehingga bersedia dipeluk," ujarnya dikonfirmasi, Kamis (24/5/2018).
Sebelum memeluk, istrinya sempat bertanya pendapat tentang perempuan bercadar.
"Apakah takut dengan perempuan bercadar, mereka menjawab tidak, setelah itu istri bilang, boleh dong saya dipeluk," katanya.
Baca: Ini Alasan Nilai Rata-rata UN SMP di Provinsi NTT Menurun
Baca: Devi Loak Optimis Pekerjaan Proyek Jalan di Kota Kupang Selesai Tepat Waktu
Pasangan suami istri penulis novel ini juga menghimpun pendapat mereka tentang perempuan bercadar pasca-bom gereja di Surabaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar