Bengkulu - Sebanyak 235 calon jamaah Haji (CJH) kolter kabupaten rejang lebong sempat menuai protes dari pihak keluarga. Lantaran bukannya tidur di asrama Haji namun diinapkan salah satu Masjid Baitul Izzah Padang Harapan Kota Bengkulu, Selasa (24/7) malam sekitar pukul 00.15 Wib.
Melihat kejadian tersebut, salah satu anak CJH memperotes terhadap kelakuan Panitia penyelenggara calon jamaah haji tersebut. Saat ditemui awak media, satu anak dari jemaah haji asal Rejang Lebong Zico Junius Fernando, SH.MH, Menerangkan sangat kecewa atas apa yang dialami orang tuanya yang hendak menunaikan ibadah haji ini.
"Berangkat dari Masjid Raya Curup sudah malam, seharusnya langsung masuk asrama tapi malah terlantar seperti ini disini. Ketika kita sampai kesini, panitia pun tidak ada disini. Kita meminta kejelasan seperti apa?, Agar kedepannya tidak terjadi lagi yang seperti ini," jelas Ziko.
Beliau juga menilai panitia haji tidak profesional dalam hal menanggapi ini, terlebih lagi para jemaah haji yang rata-rata usianya diatas 40 tahun juga harus menjaga kesehatan mereka untuk menunaikan ibadah haji.
"Kita minta klarifikasi disini dari pihak panitia, satu pun tidak ada panitia disini, sudah dihubungi tapi dibilang akan ditemui oleh stafnya disini (Masjid Raya Baitul Izza) tapi sampai sekarang belum ada satu yang muncul,"Tegas Ziko.
Tambahnya, Hal Ini sebagai acuan kedepan jangan ada lagi jamaah di lantarkan, panitia harus sudah mengantisipasi jika bermalam dimasjid difasiltasi selimut, bantal agar kesehatan CJH terjaga.
"Di sayangkan melihat calon jamaah haji bergelimbangan tidur dengan beralasan karpet sejada shalat," kata Ziko
Saat dikonfirmasi Via telepon, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong Drs.H. Tasri, MA. Mengatakan, ketakutan ada telat nanntinya terpaksa akan diberangkatkan sore, pada saat waktunya bisa masuk asrama haji berangkat dari rejang lebong sore itu belum jadwalnya.(Rori Oktriyansyah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar