Foto pernikahan kedua pasangan sejenis yang menghebohkan warga. (foto : istimewa / Jember TIMES)
JATIMTIMES, JEMBER – Kementerian Agama (Kemenag) Jember segera turun tangan atas hebohnya pernikahan sesama jenis. Kasi Bimas Kemenag Jember Misbahul Munir menegaskan pihaknya sudah menerima laporan adanya kasus tersebut dan segera bertindak.
"Kami sudah menerima laporan adanya pernikahan sesama jenis. Juga sudah kami konfirmasi ke pihak KUA setempat untuk melakukan langkah-langkah dengan memanggil saksi, pihak mempelai, dan pihak terkait," ujar Misbahul Senin (23/10/2017).
Pernikahan sejenis yang menghebohkan ini dilakukan pasangan Moh. Fadholi (21), warga Plalangan Panti, Jember, dan Ayu Puji Astuti (23), warga Desa/Kecamatan Ajung, Jember. Pernikahan keduanya tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA) Ajung pada akhir September lalu di hadapan modin Dusun Ajung Krasak, Desa Ajung.
"Kalau isu yang beredar itu benar adanya, harus dilakukan langkah hukum. Termasuk proses permohonan pembatalan pencatatan nikah," ujar Misbahul.
Kepala KUA Kecamatan Ajung Moh. Irfan saat dikutip dari beberapa media mengatakan, pihaknya merasa kecolongan dan sudah melakukan pemanggilan klarifikasi, "Jika benar, maka kami merasa kecolongan dan akan segera membuat laporan untuk membatalkan akta pernikahan atas nama kedua mempelai LGBT itu," ujarnya.
Sementara dari data yang berhasil di lhimpun media ini, pasangan mempelai sempat mengelak ketika didatangi keamanan setempat. Namun saat didesak, akhirnya mengakui kalau kabar tersebut benar dengan membuat surat pernyataan di atas materai Rp 6.000. Bahkan keduanya kini sudah dipanggil pihak polres untuk dimintai keterangan.
"Untuk pasangan yang dikabarkan pasangan LGBT saat ini sudah kami panggil di polres dan masih dalam tahap pemeriksaan dan penyitaan barang bukti," ujar Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo kepada sejumlah wartawan. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar