Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Mengetahui seorang warga Perbatasan Dusun Kara'am, Desa Banua Martinus, Kecamatan Embaloh Hulu (Indonesia-Malaysia), Monika Kulam (60), mengibarkan bendera Sarawak Malaysia di Dusun Kara'am, Dandim 1206 Putussibau Letkol Inf M.Ibnu Subroto bersama Kapolres Kapuas Hulu AKBP Imam Riayado, S.IK, MH langsung turun kelapangan, Sabtu (30/12/2017).
Dandim 1206 Putussibau Letkol Inf M.Ibnu Subroto menyatakan, bendera itu dikibarkan diatas tumpukan kayu api unggun, untuk menyambut malam pergantian tahun 2018.
"Persoalan tersebut sangat sensitif apalagi itu bendera negara tetangga. Tapi sudah kita atasi dengan baik," ujarnya.
Baca: Warga Rebutan Ingin Adopsi Bayi Dalam Kardus di Landak, Polisi Terus Lakukan Hal lni
Ibnu menuturkan, melihat situasi masyarakat setempat tidak motif lain, murni ketidaktahuan bahwa kain tersebut ternyata bendera Sarawak - Malaysia.
"Jadi warna bendera Sarawak itu menyerupai umbul-umbul warga setempat, karena kebetulan di daerah tersebut ada acara nikahan," ucapnya.
Dandim menjelaskan, kalau Kecamatan Embaloh Hulu itu merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
"Jangan sampai ada ketersinggungan dari negara tetangga dan selama ini kita menjaga hubungan baik dengan negara Malaysia," ujarnya.
Baca: Kawasan Istana Kadriah Akan Jadi Objek Wisata Unggulan Pontianak
Dengan ini Ibnu mengimbau, agar peristiwa tersebut jangan sampai terulang kembali.
"Baik itu disengaja maupun tidak sengaja, selalu tumbuhkan semangat dan cinta Indonesia," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar