HELVETIA, metro24jam.com – Warga Jalan Asrama, Kecamatan Medan Helvetia mendadak heboh, ketika sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan dalam posisi telungkup di dalam parit, oleh seorang penjual rokok ketengan simpang empat Gaperta, Sabtu (30/12/2017), sekira jam 11.30 Wib
Keterangan yang dihimpun di lokasi, pria malang itu adalah gepeng yang sering mangkal di sana. Selain itu pria yang mengenakan celana loreng pendek itu disebut-sebut memiliki penyakit sawan.
"Ada sakitnya itu, memang udah lama dia nampak di sini duduk," sebut seorang warga.
Jupriadi (46), warga Helvetia pasar VIII yang pertama kali menemukan mayat itu mengatakan, pria tersebut sudah hampir lima tahunan ini sering mangkal di lokasi. Namun, karena mengidap gangguan jiwa, Jupriadi tak pernah berkomunikasi dengan pria itu.
"Aku gak tau orang mana, tapi udah lama lah dia nampak di sini. Aku gak pernah ngomong sama dia, dia ada kurang-kurangnya," kata Jupriadi, yang mengaku sudah sepuluh tahun menjual rokok di sekitar lokasi itu.
Lanjut dikatakannya, terakhir kali Jupriadi bertemu dengan pria itu, Sabtu (30/12/2017) pagi. Saat itu pria itu terlihat duduk di lokasi dengan sepeda yang sering digunakannya.
"Tadi pagi masih nampak dia di situ. Pas siang ini, aku pulang dari grosir ku lihat dia gak ada. Sepedanya ada nampak di situ. Jadi ku tengok-tengok lah, rupanya pas kulihat di parit udah telungkup dia di dalam" terangnya.
Diduga, pria itu tewas setelah penyakit sawannya kambuh. Sebab menurut Jupriadi, pria itu sering terlihat kejang-kejang tanpa sebab dan mengeluarkan buih dari mulutnya.
"Dia ada sawan babinya, ku rasa tadi kumat, makanya dia jatuh" jelasnya.
Petugas mengamankan lokasi. (Putra/metro24jam.com)
Pantauan Metro24Jam, ratusan warga masih memadati lokasi untuk melihat dari dekat mayat tanpa identitas tersebut. Akibat kejadian itu, arus lalu lintas sempat macet.
Petugas Polsek Helvetia yang turun ke lokasi langsung mengurai kemacetan dan memberi garis police line di lokasi. Kapolsek Helvetia, Kompol Trila Murni beserta Kanit Reskrim, Iptu Rusdi Marzuki yang berada di lokasi belum bersedia dikonfirmasi.
"Nanti ya, kita masih menunggu tim inafis," ucap Trila di lokasi.(put)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar