Heboh Sumur Batu di Gadingrejo, Airnya Tak Pernah Surut Meski Kemarau

Laporan Reporter Tribun Lampung R Didik Budiawan 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Warga Pekon Mataram dan Tegalsari, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu heboh dengan keberadan sumur batu, atau mata air di tengah batu besar. Meskipun keberadaan mata air ini sudah sejak puluhan tahun silam, warga justru heboh membicarakannya akhir-akhir ini.

Baca: Pernah Ketahuan Ciuman di Tempat Umum, Kabar Terbaru Artis Cantik Ini Mengejutkan

Pasalnya, air di mata air ini tidak pernah kering atau bahkan surut. Meskipun kemarau panjang sekalipun. Mata air ini disebut sebagai sumur batu karena berada di tengah batu, berdiameter sekitar 30 cm. Sunar Hartono (80) warga Tegalsari yang pertama kali menemukan mata air tersebut.

Sunar menceritakan, ketika itu tepatnya pada 1948, saat usianya masih 10 tahun,dia iikut orangtuanya menggarap lahan di wilayah tersebut. Kebetulan lahan tempat mata air ini masih milik orang tuanya. Awalnya, Sunar hanya melihat rembesan air di tanah.

Baca: Catat, Ini Doa Lengkap Malam Nisfu Syaban dan Tiga Amalan Utamanya

Begitu dikupas tanahnya di bawah tanah tersebut berupa batu. Batu besar yang di tengahnya ada lubang kecil mengeluarkan air. Lantas, Sunar menggunakan kapak bapaknya memperbesar lubang hingga seukuran sekarang ini.

Hebatnya di bagian dalam lubang itu terdapat rongga besar. Sedangkan kedalaman air tersebut seukuran 1,5 meter. "Bisa buat jongkok orang dewasa di dalamnya," ujar Sunar.

Air di mata air ini tidak pernah kering. Permukaan airnya rata dengan permukaan batu. Meskipun ada yang mengambil air, tidak selang lama air itu kembali ke ukuran semula. Keberadaan sumur ini pun sangat membantu masyarakat sekitar ketika kemarau tiba.

Menurut Sunar, warga sampai antre panjang saat mengambil air di lokasi tersebut. Sebagian orang bahkan ada yang mengaitkan sumur batu ini dengan dunia mistik. Sebab, Sunar pernah menemui sesajian bunga di tepian sumur.

Kendati begitu, Sunar memercayai bila air dari mata air ini segar dan jernih. Menurut dia, sumur tersebut dinamakan Sumur Rahayu. Sementara itu Ketua Pokdarwis Telaga Gupit Gadingrejo Sugiyono menuturkan keberadaan sumur batu ini bisa menjadi salah satu potensi wisata di Telaga Gupit.

Karena lokasi sumur batu berada di bagian hulu telaga dan berada di tepian Telaga Gupit. Sehingga, kata dia, warga yang berkunjung ke Telaga Gupit dapat dihantarkan langsung menuju sumur batu dan bisa membasuh muka dengan kesegaran airnya.