INDOPOS.CO.ID – Reuni para finalis Miss Universe 2015 di Kepulauan Seribu dan Bali, tidak hanya membuat heboh Indonesia. Media sosial pun turut bereaksi. Hal ini terlihat dari sejumlah postingan yang mendapat like hingga 14.000 lebih.
Hebohnya media sosial, khususnya Instagram, bisa dilihat dari postingan finalis asal Vietnam, Pham Thi Houng. Dalam akun @phamhuongbee, Pham Thi Houng memajang foto ketika ia dan rekan-rekan memamerkan medali di Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Hingga Jumat pukul 15.00, postingan ini mendapat 14.505 like dari 895.000 followersnya.
Foto-foto di Kepulaua Seribu itu langsung dikomentari netizen Indonesia. Salah satunya akun @nicholodeon007. Ia berharap para alumni Miss Universe 2015 itu bersedia menggunakan batik. "Girls you must try Batik.. please," tulisnya.
Harapan tidak jauh berbeda disampaikan @oktaxviand. "Ajak photoshoot wearing kebaya mbak @anindyakputri," tulisnya.
Diantara alumni Miss Universe 2015 yang hadir, Pham Thi Houng termasuk yang paling aktif di medsos. Bahkan, ada foto Pham Thi Houng yang mendapat like lebih dari 14.000. Yaitu saat ia bersantai di atas kapal di sekitar Pulau Harapan. Postingan ini mendapat 15.699 like.
Tidak hanya Pham Thi Houng yang aktif memposting kegiatannya di medsos. Wakil Singapura, Lisa Marie White juga melakukannya. Lisa Marie memposting saat dirinya menikmati privatisasi kolam renang di Pulau Harapan.
Selain Pham Thi Houng dan Lisa Marie, reuni Miss Universe 2015 ini juga dihadiri Francesca Keiko (Ekuador), Narissa Nena (Great Britain), Joanna Cooper (Irlandia), Fatima Idubina (El Savador), Toria Nichole (Bahamas), Tonie Maria (Caymand Island), Daniela Luviana (Nicaragua), Vanessa Tevi (Malaysia), Cynthia Samuel (Lebanon), Janeta Kerdikosvill (Georgia), dan Anna Vergelskaia (Ukraina).
13 Finalis Miss Universe 2015 ini datang atas undangan Puteri Indonesia 2015, Anindya Kusuma Putri. Beliau juga finalis 15 besar Miss Universe 2015.
"Temen-temen berkunjung ke Kepulauan Seribu selama dua hari. Mereka asik bermain jetski di Pulau Harapan dan Pulau Pari. Mereka takjub di dekat Jakarta yang terkenal dengan kepadatannya ternyata ada tempat yang indah lokasinya tidak jauh. Yaitu Kepulauan Seribu," ujar Anindya, Jumat (13/4).
Kehadiran para alumni Miss Universe 2015 ini tentu menguntungkan buat pariwisata Indonesia. Sebab, mereka bisa menjadi endorser bagi pariwisata. Hal tersebut diakui Menteri Pariwisata, Arief Yahya.
"Seperti sudah sering saya bahas, untuk strategi media saya punya jurus yang saya sebut POSE: paid, owned, social media, dan endorser. Tiga yang pertama yaitu: paid media, owned media, social media dijadikan satu, saya namakan convergence media. Sementara unsur keempat yaitu endorser punya peran yang tak kalah penting. Karena, dalam marketing siapa yang bicara itu sangat penting. Apalagi di Indonesia, siapa tokoh yang berbicara jauh lebih penting lagi," tuturnya.
"Semakin mahal endorser, maka ujung-ujungnya semakin murah. Kalau kita menyewa endorser yang mahal alias lagi top-topnya, maka si endorser akan menghasilkan impresi yang sangat tinggi dan powerful. Ini biasanya diikuti dengan convertion rate yang tinggi pula," sambungnya.
Menpar Arief Yahya berterima kasih atas kejujuran alumnus-alumbus Miss Universe yang dikomandani Anindya Kusuma Putri.
Semua testimoni di akun media sosial masing-masing sangat mengangkat Wonderful Indonesia. Dan semuanya muncul dari endorser-endorser yang punya pengaruh global.
"Itu akan berpengaruh pada persepsi publik terhadap pariwisata Indonesia. Mengapa harus berwisata jauh-jauh ke negeri orang? Negeri kita sendiri sudah sangat keren dan diakui alumnus Miss Universe 2015," katanya. (lis/ags)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar