Heboh Palu Arit; dari Putri Indonesia hingga Pedagang Es Kelapa Muda

akarnews, JAKARTA – Belakangan, isu tentang komunisme (Baca PKI/Partai Komunisme Indonesia) kembali memadati ruang-ruang publik. Sejumlah tanggapan hingga perdebatan muncul terkait isu yang selalu sensitif ini.

Bahkan negara, dalam hal ini pemerintah, melalui Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Sekretaris Kabinet ikut memanaskan suasana.

"Saya ingatkan yang PKI-PKI ini ya, saya ini Menteri Pertahanan, saya tidak ingin terjadi keributan di negara ini. Negara kita ini negara Pancasila. Pancasila itu tidak ke kiri tidak ke kanan. Kalau enggak mau Pancasila, ya keluar dari negara ini," tegas Ryamizard di Jakarta, Senin (9/5/2016).

Sementara, Sekretaris Kabinet Pramono Anung memperingatkan masyarakat bahwa larangan terhadap paham komunisme dan pembubaran PKI masih berlaku hingga saat ini, setelah maraknya aktivitas yang mengangkat isu komunisme.

"Sebenarnya sudah ada Ketetapan MPRS Nomor 25 tahun 1966 yang mengatur tentang larangan paham-paham komunisme dan pembubaran PKI sehingga sampai hari ini masih berlaku," ujar Pramono di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (10/5/2016).

Pernyataan pemerintah itu muncul setelah melihat gelagat adanya kelompok yang akan "makar" dengan merayakan Hari Ulang Tahun PKI pada 9 Mei 2016. Salah satunya mereka akan membagi-bagikan kaos gratis bergambar Palu Arit ke masyarakat.

Efek domino dari rencana tersebut, sejumlah orang yang menggunakan atribut, seperti kaos, bendera, dan lainnya, dengan lambang buruh (palu) dan petani (arit) langsung diamankan. Begitupun dengan para pedagang yang menjual kaos dengan ada logo tersebut segera ditertibkan.

Menariknya, Puteri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri sempat mengunggah foto dirinya sedang menggunakan kaos berlambang palu arit di akun instragramnya. Sementara, musisi Ahmad Dhani di akun twitternya pada 2012 lalu mencuit, "ogut punya kaos palu arit…pernah juga di pake jalan2 di mall…cuma non intelektual yg pikir ogut komunis."

Berikut sejumlah gambar yang berhubungan dengan logo palu arit yang sedang "memanas" tersebut:

Let's block ads! (Why?)