TRIBUNJAMBI.COM KERINCI - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Kerinci Jon Haides mengatakan beberapa hari ini Kerinci dan Sungai Penuh memang mengalami penurunan suhu. Ia mengatakan dibanding hari biasanya suhu antara 19-20•c menurun sekitar kurang lebih 2 derajat celcius menjadi antara 16-17•c.
Kondisi ini dapat dipicu karena adanya aliran massa udara basah dari samudra Hindia yang masuk ke wilayah Indonesia bagian barat, yang menyebabkan kondisi udara menjadi tidak stabil dan berkontribusi terhadap terjadinya peningkatan jumlah curah hujan.
"Termasuk di wilayah Kerinci, Sehingga air hujan yang jatuh membawa suhu dingin dari awan. Oleh sebab itu lah yg menyebabkan Kerinci lebih dingin dari biasanya dalam beberapa hari ini," katanya kepada tribunjambi.com siang ini (18/6).
Ia mengatakan suhu masuk kategori ekstrem bila berada di bawah 12°c . Dengan demikian saat ini suhu udara masih normal, sesuai dengan daerah Kerinci yang berada di dataran tinggi pegunungan.
"Sebenarnya kalau di Kerinci sudah biasa suhu seperti ini dari dulu Kerinci terkenal dengan dinginnya, karena kita berada di kawasan pegunungan," ungkap Jon.
Sebelumnya beberapa pengguna Facebook di Kerinci sempat heboh dan melaporkan melalui status Facebook, karena dinginnya suhu yang terasa di sana. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar