Heboh Beredar Kartu BPJS Palsu, Begini Cara Membedakan Yang Asli dengan Yang Palsu !
Newsth.com – Kartu BPJS Palsu beredar dan hebohkan masyarakat Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. BPJS Kesehatan angkat suara terkait kartu palsu yang beredar dan meresahkan masyarakat itu.
Kepala Departemen Komunikasi Eksternal dan Humas BPJS Kesehatan, Irfan Humaidi mengatakan jika warga masih ragu dengan kartu BPJS yang dimiliki asli atau palsu maka bisa mengeceknya. Untuk pengecekan dilakukan melalui aplikasi BPJSK yang bisa diunduh dari Google Play Store.
Irfan Humaidi menjelaskan karkartu BPJS palsu datanya tidak bisa terbaca di aplikasi BPJSK karena nama dan nomor kartu berbeda. Irfan menghimbau kepada msyarakat supata dapat mengurus kartu BPJS sendiri tanpa ada perantara dari calo. Dan langsung menghubungi kantor BPJS terdekat atau bisa menghubungi call centre 1500 400.
Sementara itu karena banyak beredar kartu BPJS palsu, ada cara yang bisa digunakan masyarakat untuk membedakan apakah itu palsu atau asli. Kepala Kantor Cabang BPJS Cimahi, Yudha Indrajaya mengatakan bahwa cara membedakan sangat mudah.
Yudha membeberkan hal pertama yang membedakan kartu BPJS palsu dan asli adalah pada nomor register. Setelah dilakukan pengecekan nomor register pada kartu palsu tidak mentimpan data identitas pemilik kartu.
Selanjutnya untuk kartu BPJS asli memiliki tulisan e-ID di bagian atas pojok kiri. Sementara kartu BPJS palsu tidak memilikinya. Untuk mengecek keaslian kartu BPJS selain melalui aplikassi BPJSK, masyarakat juga bisa melakukan pengecekan di Kantor Layanan Operasional Kabupaten (KLOK).
Copyright Heboh Kartu BPJS Palsu Yudha menjelaskan untuk mengantisipasi supaya tidak terjadi kejadian serupan, pihaknya menghimbau supaya masyarakat melakukan pendaftaran di kantor cabang, lewat online ataupun melalui bank. Beberapa bank yang bekerjasama dengan BPJS adalah bank Mandiri dan BCA.
Untuk mengungkap peredaran kartu BPJS palsu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat, Saymsul Ma'arif meminta aparat penegak hukum dan Dinas Kesehatan langsung terjun untuk menyelidiki kasus tersebut.
Baca Juga : BPJS Akhirnya Minta Maaf Usai Banjir Protes Soal Iklan Dokter Tengkoraknya Tuai Kontroversi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar