CARI HOTEL/TIKET PESAWAT/KERETA API MURAH DAN PROMO!

Pegipegi

Kamis, 21 Juli 2016

Fotografer Ini Ungkap di Balik Susi Kepalkan Tangan ke Ahok

Suara.com - Adalah fotografer Media Indonesia, Panca Syurkani, yang hasil jepretannya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/7/2017), berhasil membikin heboh dan menginspirasi banyak wartawan menulis.

Sebenarnya peristiwanya biasa saja. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tengah berbincang dengan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjelang Presiden Joko Widodo melantik Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Penny Kusumastuti Lukito.

Tapi berkat kejelian Panca, peristiwa biasa yang tertangkap kameranya, membuat foto itu bicara banyak. Saat awal-awal hasil jepretan Panca tersebar di grup-grup wartawan dan media sosial, muncul berbagai spekulasi, misalnya apakah Susi dan Ahok kembali bertengkar, apa sebab mereka bertengkar, apakah soal kewenangan perizinan proyek reklamasi Teluk Jakarta lagi? Bisa dimaklumi pertanyaan semacam itu muncul, soalnya dalam foto tersebut, Ahok terlihat menunjuk-nunjuk, lalu Susi mengepalkan tangan sambil melihat Ahok.

Belakangan terungkap. Di Balai Kota Jakarta, Ahok bilang sebenarnya dia dan Susi sedang bercanda tentang rokok. Ahok menegur Susi ketika hendak mengambil sesuatu dari dalam tas, dikiranya rokok, ternyata tisu. "Jadi waktu itu kan dia Presiden belum datang, itu biasa becanda aja (gambar Susi mengepalkan tangan)," kata Ahok.

Terlepas dari kejadian sesungguhnya, kejelian Panca patut diacungi jempol. Kepada Suara.com, Panca menceritakan awal mula dia menjepret peristiwa itu

Foto Anda kemarin sampai sekarang jadi viral dan banyak jadi ide berita, apakah Anda sudah tahu?

Iya, tahu dari temen-teman dan medsos

Apa tanggapan Anda setelah karya Anda terkenal dan menghebohkan?

Saya selalu bersyukur bisa berbagi apa yang saya lihat dengan orang-orang yang melihat karya saya. Kalaupun fotonya banyak yang suka, itu bonus.

Anda bisa ceritakan awal mula tertarik memotret momen itu?

Seperti biasa, kalau ada acara di Istana, selain meliput acara utama, saya selalu memotret interaksi para menteri dan pejabat untuk dijadikan foto feature dan bisa dikaitkan dengan isu-isu terkini. Misal, kemarin di acara uang sama saya juga memotret Kapolri Tito Karnavian yang berbincang dengan Wakapolri Budi Gunawan dan berdampingan dengan pimpinan KPK Basaria Panjaitan, namun yang saya harapkan tidak kunjung datang, karena Basaria tidak ikut berbincang. Padahal bagus kalau antara pimpinan KPK dan pimpinan Polri terlihat mesra.

Setelah itu saya lihat Bu Susi lagi bongkar-bongkar tas dan Ahok terlihat berbicara ke Bu Susi dan akhirnya mendekat. Sebagai jurnalis insting saya terpancing, saya mulai memotret perbincangan itu sampai Susi mengepalkan tinju ke arah Ahok.

Seusai acara saya bertanya langsung ke Bu Susi "Bu, tadi seru banget ngobrolnya sama Pak Ahok, ngobrolin apa bu?" Susi jawab "O, saya komplain sama dia, di Jakarta susah banget tempat merokok."

Foto itu diambil sebelum acara pelantikan Kepala BNPT dan Kepala BPOM kan ya?

Betul. Tepatnya saat menunggu kehadiran Presiden.

Apakah foto yang bisa bikin heboh dan jadi ide tulisan orang lain jadi kebanggaan tersendiiri?

Bangga dengan karya kita sendiri itu wajib. Meski karya kita itu bikin heboh atau tidak. Setiap orang pasti selalu bersungguh-sungguh dalam berkarya dan selalu berusaha menampilkan karya terbaik.

Setelah foto Menteri Susi dan Gubernur Ahok jadi viral dan heboh, apakah Anda dapat tekanan dari Istana atau ditelepon orang atau semacamnya?

Nggak ada. Namun, sebaiknya netizen selalu mencantumkan kredit foto: Media Indonesia/Panca Syurkani sebagai bentuk menghargai karya saya.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Heboh Juga

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search