Wahyu (Sumber Foto-Radar Selatan)
BULUKUMBA,BJ – Seorang Bocah yang baru berumur 8 tahun keseharianya adalah pekerja pemulung (Pencari barang bekas palstik red) teryata memiliki prestasi yang tidak miliki bocah lainya, Selasa 12 Juli.
Bocah itu adalah, Wahyu warga di Kelurahan, Ela-ela Kabupaten Bulukumba yang merupakan murid Kelas II di sekolah dasar (SD) 7 Matajang Bulukumba.
Ia mengaku bekerja sebagai pemulung untuk menafkahi kebutuhan keluarganya dan sekolahnya,"Saya sekolah di SD 7 Matajang kelas 2. Saya ringking 2 di kelas," Kata Wahyu seperti dikutip Radar Selatan.
Lanjut kata wahyu, Ekonomi yang menjadi faktor utama yang membawahnya terjun sebagai pemulung bersama keluarganya untuk bisa menyambung hidup dan mengaku tidak malu dengan prfosesinya selagi halal.
"Saya tidak malu, karena sumber pendapatan kelaurga saya memang dari sini, selama halal dan tidak menganggu hak orang," ujar Wahyu dengan keluguannya saat ditemui di Toko Alaska, Caile.
Wahyu sendiri merupakan anak kelima dari delapan bersaudara. Ia mulai menekuni aktifitasnya sebagai pemulung setelah pulang dari sekolah. Bahkan masa masa kecilnyapun Ia tidak dapat nikmati dengan baik.
"Saya sering di Caile,sampai di pasar sentral, dan biasa kalau ada pesta dan acara, disitu biasa saya kumpulkan plastik air minum," Katanya.(RS/Dd)
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Recommended article from FiveFilters.org: Most Labour MPs in the UK Are Revolting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar