SURABAYA – Sejak diresmikan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Sabtu (9/7/2016) malam, Jembatan sepanjang 800 meter yang menghabiskan anggaran sekitar Rp173 miliar tersebut diharapkan mengangkat potensi pariwisata kawasan pesisir dan mampu mengubah perekonomian nelayan di kawasan tersebut menjadi lebih baik.
Terbukti Jembatan Suroboyo mampu mempengaruhi peningkatan pengunjung Pantai Kenjeran Lama Surabaya, Minggu (10/7/2016).
Pasalnya, masyarakat penasaran dengan jembatan yang heboh dipublikasikan di sosial media dan diberitakan di banyak media.
Salah satu yang ikut penasaran adalah M Rusman, pengunjung dari Trawas, Mojokerto. Bersama keluarganya sebanyak 8 orang, ia mengunjungi Pantai Kenjeran sekalian melihat kemegahan Jembatan Suroboyo.
"Ramai sekali digemborkan di mana-mana. Belum juga anak-anak ikut penasaran, jadi sekalian liburan saya ajak saja ke Surabaya," kata Rusman.
Memang, masih banyak juga pengunjung yang menikmati pantai sambil mendengarkan orkes melayu, dangdut, dan kesenian Reog Ponorogo yang disediakan oleh UPTD Kenjeran selama libur Lebaran. Anak-anak juga terlihat berenang di pantai atau menaiki perahu ke gunung pasir.
Dedi Kurniawan, Koordinator Pendapatan UPTD Kenjeran Surabaya, mengatakan lonjakan maksimal memang diprediksi terjadi pada hari Minggu setelah peresmian pada hari Sabtu malam.
Baca Juga : Tri Rismaharini: Jembatan Suroboyo ini 10 terbaik di dunia
"Khusus Sabtu malam kemarin kami buka sampai pukul 22.00 sekalian untuk event peresmian Jembatan Suroboyo, tapi hari ini kembali normal lagi," katanya.
Tiket masuk Pantai Kenjeran pun sudah termasuk tiket untuk melihat Jembatan Suroboyo, baik dari atas maupun di sepanjang jembatan.
tribunnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar