Suara.com - Jika ditanya humor apa yang sedang viral di sosial media saat ini, Mukidi jawabannya.
Humor Mukidi seolah melesat cepat bak roket di bermacam grup WhatsApp dan media sosial. Lantas, siapa sebenarnya Mukidi? ketika Suara.com menilik ke blog ceritamukidi.wordpress.com. Di situ dituliskan Mukidi berasal dari Cilacap. Tipikal orang yang biasa saja, tidak terlalu alim, mudah akrab dengan siapa saja. Punya karir tapi kadang-kadang bisa menjadi apa saja.
Istrinya Markonah, juga punya karier tapi tidak terlalu istimewa. Anak mereka 2 orang, Mukirin yang sudah remaja dan Mukiran yang masih duduk di bangku SD. Sahabatnya adalah Wakijan.
Adapun, blog Cerita Mukidi bukan hanya humor saja lantaran juga terdapat tausiyah agama dan pesan-pesan moral penting.
Tak hanya itu, Mukidi juga mempunyai akun twitter @Cerita Mukidi namun ketika twitternya sudah tidak update lagi, terakhir update tahun 2012 silam. Di samping itu ada beberapa video Mukidi di YouTube Video Lucu Terbaru Gokil Kocak Abis - MUKIDI dan Video Lucu Terbaru MUKIDI - Trans Jakarta
[embedded content]
[embedded content]
Berikut beberapa cerita humor Mukidi yang dijamin akan mengocok perut Anda:
1. Mukidi dan Wakijan
"Anjingku cerdas sekali," kata Mukidi, "setiap hari dia mengambilkan koran tetanggaku."
"Aku sudah tahu," jawab Wakijan.
"Tahu darimana?" Mukidi penasaran.
"Anjingku yang memberitahu."
2. Bantu Nenek
Mukidi melihat mbah Kartinem sedang kebingungan di kantor pos.
"Bisa saya bantu nek?"
"Tolong pasangin perangko sama tulis alamatnya nak."
"Ada lagi nek?"
"Bisa bantuin tulis isi suratnya sekalian?" Mukidi mengangguk. Si mbah lalu mendiktekan surat sampai selesai.
"Cukup nek?"
"Satu lagi nak. Tolong di bawah ditulis: maaf tulisan nenek jelek."
3. Insyaf
Wakijan sudah insyaf dan mulai rajin ngaji.
"Mas Wakijan, sholat Subuh ada berapa rakaat?" Ustad ngetes.
4. ustad!
"Mas Wakijan pulang dulu deh, cari jawaban yang benar."
Di tengah jalan Wakijan ketemu Mukidi sahabatnya: "Di, menurut kamu sholat Subuh ada berapa rakaat?"
"Ya 2 lah."
"Wah payah dah, mendingan lu pulang deh. Belajar lagi."
"Emang kenapa?"
"Nah gue bilang 4 aja masing salah, apalagi 2?". [Rinaldi Aban]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar