| Berita Terkini Hari Ini | 18 menit yang lalu THR Hingga Gaji ke-13 dan 14 PNS Sumbang Pertumbuhan Ekonomi 19 menit yang lalu Polisi Gerebek Permukiman Diduga Lokasi Prostitusi di Medan, Warga Heboh 22 menit yang lalu Dituntut 13 Tahun Penjara, Andri Juga Urus Promosi Pegawai MA 44 menit yang lalu Ekonomi RI Tumbuh 5,18% Kuartal II-2016 44 menit yang lalu Pencabutan Subsidi Listrik 18,76 Juta Pelanggan 900 VA Dimulai Tahun Depan 1 jam yang lalu MA Dorong Hakim Muda Gantikan Posisi Nurhadi 3 jam yang lalu Emas naik setelah bank sentral Inggris luncurkan stimulus 3 jam yang lalu Dolar AS bervariasi jelang laporan penggajian non pertanian 3 jam yang lalu Harga minyak perpanjang kenaikan untuk hari kedua 3 jam yang lalu Saham-saham Wall Street berakhir datar 11 jam yang lalu Panglima TNI: Laporan ke Bareskrim Tak Bertujuan Memenjarakan Haris Azhar 11 jam yang lalu Komjen Buwas Pimpin Penggrebekan BNN di Hotel Orchardz Gunung Sahari 11 jam yang lalu Penikam Brutal London WN Norwegia Keturunan Somalia, Tak Ada Motif Terorisme 11 jam yang lalu Dilaporkan ke Bareskrim Soal Pengakuan Freddy, Haris Azhar: Saya Siap Hadapi 11 jam yang lalu Ketum PAN Instruksikan Pengurus di Daerah Dukung Program Pemerintah 13 jam yang lalu Rupa-rupa Wajah Trotoar di Jakarta, Jadi Parkiran Sampai Lapak Jualan 13 jam yang lalu Penjualan Enam Satwa Langka Dilindungi Berhasil Digagalkan 14 jam yang lalu Begini Cara Pemerintah Menyisir Anggaran Rp 133 T yang Bakal Dipangkas 15 jam yang lalu Sri Mulyani Dorong Keuangan Syariah Biayai Proyek Infrastruktur 15 jam yang lalu Pemda Dilarang 'Timbun' Uang di Bank, Ini Tanggapan Kepala Daerah 15 jam yang lalu Sri Mulyani: Belum Banyak Negara Muslim yang Kembangkan Potensinya 15 jam yang lalu Darmin: Kalau Pasokan di Dalam Negeri Tak Cukup, Harus Berani Impor 15 jam yang lalu Ada Pemangkasan Anggaran, Mendag: Nggak Khawatir, Jumlahnya Tak Besar 16 jam yang lalu APBN Dipangkas, Sri Mulyani: Tidak Memotong Anggaran Infrastruktur 16 jam yang lalu Rini: Minggu Depan, Pembangunan Besar-besaran Kereta Cepat Dimulai 16 jam yang lalu Jokowi Minta Gubernur Kendalikan Inflasi Agar Masyarakat Mudah Berbelanja 17 jam yang lalu IHSG Mendekati 5.400 Setelah Naik 21 Poin 18 jam yang lalu Rudy Hartono: Kondisi Saya Oke, Disarankan Istirahat 18 jam yang lalu Jokowi Minta Gubernur Kendalikan Inflasi Agar Masyarakat Mudah Berbelanja 19 jam yang lalu Jika Pertumbuhan di Daerah Tinggi, Jokowi: Saya Harus Lihat Juga Inflasinya | BERITA TERKINI SELENGKAPNYA | E-paper | | Foto Berita | | Kurs Valuta Asing | Mata Uang | Beli | Jual | USD | 13,059.00 | 13,191.00 | SGD | 9,733.90 | 9,838.16 | JPY | 12,890.14 | 13,026.86 | MYR | 3,232.03 | 3,268.74 | CNY | 1,966.54 | 1,986.42 | THB | 374.29 | 378.29 | HKD | 1,683.82 | 1,700.86 | EUR | 14,532.06 | 14,684.22 | AUD | 9,987.52 | 10,091.12 | GBP | 17,142.55 | 17,321.10 | Last update: 05 Agt 2016 11:05 WIB | | | | | Berita Terkini | | Hari ini Pkl. 10:53 WIB - http://mdn.biz.id/n/249726/ Polisi Gerebek Permukiman Diduga Lokasi Prostitusi di Medan, Warga Heboh | | Penggerebekan tersebut berlangsung di Jalan Nikel, Kecamatan Medan Area, Jumat (5/8/2016) pagi. Polisi yang datang secara tiba-tiba itu membuat suasana di lokasi heboh dan warga berkerumun untuk melihat penggerebekan. Setibanya di lokasi, polisi berseragam 'Turn Back Crime' ini langsung menyisir setiap sudut tempat. Sejumlah warga yang dicurigai pun diperiksa petugas. Selain menemukan sejumlah alat kontrasepsi dan paket sabu beserta alat isapnya, polisi juga menemukan beberapa unit telepon genggam, uang tunai, timbangan elektrik dan mesin judi jackpot beserta koinnya. "Kita menggerebek lokasi ini dan mendapatkan paket sabu, alat isap sabu, mesin jackpot, koinnya dan banyak alat kontrasepsi," kata Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto didampingi Kasat Narkoba Polresta Medan Kompol Boy J Situmorang. Mardiaz menduga, lokasi yang digerebek itu merupakan sebagai tempat prostitusi. Pasalnya, dari penggerebekan tersebut banyak ditemukan alat kontrasepsi. Selain mendapatkan barang bukti tersebut, juga diamankan 6 orang diduga pemakai narkoba. "Dari enam orang ini, diantara mereka ada transgender. Selain itu, ada juga dua oknum PNS Pemprov Sumut. Mereka kedapatan lagi isap sabu," sebut Mardiaz. Mardiaz menyatakan, pihaknya akan terus berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba yang ada di Medan. Sementara, 6 orang yang diamankan itu beserta barang bukti tersebut dibawa ke Mapolresta Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut. (dtc) | | | Iklan Baris Gratis Dilihat lebih dari 15,000 visitor setiap harinya Pasang | | | BERITA TERKAIT | | | | | | | | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar