CARI HOTEL/TIKET PESAWAT/KERETA API MURAH DAN PROMO!

Pegipegi

Minggu, 25 September 2016

Heboh, Kapolsek Buang Tas Diduga Bom ke Ciliwung

DEPOK (Pos Kota) – Tas mencurigakan diduga bom yang ditemukan warga Setu Pitara, Pancoran Mas, berhasil dievakuasi dengan keberanian Kapolsek Pancoran Mas Kompol Nadapdap dibuang ke Kali Ciliwung.

Lantaran sudah membuat resah warga sekitar, dengan berani tanpa memikirkan keselamatan jiwanya Kapolsek dengan perkiraan insting yang kuat langsung membawa tas tersebut ke kali dengan dibawa menggunakan motor pribadi anggota. Aksi ini spontan mengundang kehebohan warga sekitar.

"Saya nekad lebih baik saya yang menjadi korban daripada reaksi warga sudah ketakutan, saya langsung datang melihat tas dan karena enteng dan juga tidak membahayakan langsung dibawa saja minjem motor anggota dibuang ke kali ciliwung,"ujarnya kepada Pos Kota di lokasi kejadian, Minggu (25/9/2016) pagi.

Mantan Perwira Polairut Polda Metro Jaya ini mengungkapkan dirinya tidak sempat membuka isi tas lantaran antisipasi terjadi ledakan jika itu benar bom.

"Sebelum dibuang saya membuka kaleng kecil seperti ada kabel pada saku kantong kiri dan tas bersama botol air mineral ukuran 1,5 liter bersama secarik kertas langsung dibuang ke Kali. Tindakan ini sebagai upaya menghindari lendakan jika dibuang ke kali dalam,"ungkapnya.

Jarak lokasi penemuan tas tersebut dengan Kali Ciliwung berkisar 2 Km. Akhirnya, tas yang sempat menggemparkan itu dibawa kapolsek dengan mengendarai motor. Ia melakukan ini setelah memperhatikan secara dekat bahwa tas itu tidak berbahaya, dan hanya isi kaleng dan ringan.  Akan tetapi warga sekitar takut dan massa kian berkerumun di sekitar lokasi. (Baca: Tas Ransel Diduga Berisi Bom Gegerkan Warga Pancoran Mas Depok)

Setiba di pinggir Kali Ciliwung, tas itu dibuang dan memang tidak terjadi apa-apa.

Sebelumnya, tas ransel hitam merek polo dibiarkan ditaroh di depan pagar rumah warga di Jalan Setu Pitara RT 04 RW 06, Pancoran Mas, sekitar pukul 06:00, diduga merupakan bom. Pertama kali ibu rumah tangga Zahro melihat tas tersebut lalu langsung melapor Ketua RW setempat.

Tidak lama kemudian Kapolsek Pancoran Mas Kompol Nadapdap didampingi Perwira Piket Iptu Burhan langsung datang ke lokasi lalu memasang garis polisi.

(angga/sir)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Heboh Juga

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search