POJOKJABAR.com, PURWAKARTA – Seorang ibu rumah tangga (IRT) membuat status yang menghebohkan Purwakarta, karena ditengah gencarnya pendidikan berkarakter dan larangan anak membawa motor kesekolah juga kenakalan-kenakalan pelajar lainnya. Seorang ibu bernama Yanti Budy, dalam berandanya facebooknya menulis tentang bentuk kekecewaannya kepada anak pejabat yang berbuat seenaknya kepada putra tercintanya.
"Kejadian berulang….. Seharusnya anak pejabat (no 1 lg) menjadi contoh cermin buat anak2 lainnya, bukannya main siram tampar berbuat seenaknya, nyuruh ini itu seenaknya. Dari dulu bisa diam sampe ngalah pindah sekolah. Kalau sekarang no..,"
Demikian tulisan bentuk kekesalan seorang ibu bernama Yanti Budy tersebut di media sosial.
Diduga postingannya itu ditujukan kepada anak penguasa yang telah berbuat seenaknya kepada putranya, bahkan ungkapan itu klimaks dari seorang ibu yang akan membela putranya.
"Pendidikan budi pekerti tidak hanya disekolah, tapi juga di rumah, bersama keluarga," ujar pejabat tersebut. Apakah pejabat tersebut sudah memberikan budi pekerti kepada putranya? Ujar Budy Yanto, yang memberikan komentar bernada sindiran kepada pejabat Purwakarta yang dimaksud.
"Yang paling eneg anak-anak semua pada ngeliatin, bukannya pada bantuin malah pada ngeliatin," tambah Yanti Budy dalam statusnya.
Seorang ibu bernama Thufail Aisyah pun turut berkomentar menanyakan sekolah dimana ?
Yanti Budy kemudian menjawab disekolah SMPN 1 Purwakarta.
Status yang di tulis pada tanggal 8 September itu tak ayal menjadi bahan perbincangan di masyarakat, puluhan komentar terus membanjiri status Yanti Budy.
Hingga berita ini diturunkan belum jelas apa yang terjdi sesungguhnya, antara Anak ibu Yanti Budy dan anak pejabat Purwakarta tersebut. (Adw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar