"Ini tempat yang tak manusiawi bagi pekerja" ungkap Camat Tamansari, Paris Limbong (Kamis, 1/9/16).
Rupanya mes pegawai tempat hiburan 1001 dan tempat hiburan Alexis di Jakarta hampir mirip penjara. Setiap lantainya memiliki kerangkeng, kamar-kamar mereka bau dan pengap karena tak punya ventilasi. Hal ini terungkap saat petugas dari Kecamatan Tamansari melakukan aksi bina penduduk.
"Ini tempat yang tak manusiawi bagi pekerja" ungkap Paris Limbong.
Paris mengatakan, kerangkeng yang terpasang serupa dengan penjara. Setiap pagi dan siang, kerangkeng itu ditutup. Selain itu akses untuk menuju mes tersebut sangat susah. Pasalnya pengelola hanya membuat satu pintu dengan tangga yang lebih kecil.
"Nggak jelas apa maksud dari kerangkeng itu, yang pasti ini cukup ganjil untuk sebuah tempat tinggal. Pakai pengamanan di bawahnya terdapat pengamanan berlapis dan ada security nya juga" tambah Paris.
Ia ia juga mengatakan dengan demikian tak sembarang orang bisa keluar masuk. Akses darurat bagi para penghuni pun tidak ada. Lokasi itu juga tak punya izin dari Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) setempat. Paris berjanji akan langsung melaporkan hasil temuannya itu pada wali kota untuk ditindak lanjuti.
"Dalam pendirian sebuah tempat tinggal atau kos-kosan, setidaknya pemiliknya mengurusi dua surat izin, yakni Undang-Undang Gangguan (UUG) dan izin rumah kos"
"22 Orang yang diduga merupakan pemandu lagu dan pekerja tempat hiburan digiring ke Kantor Kecamatan Tamansari untuk dilakukan pendataan" pungkas Paris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar