TEMPO.CO, Jakarta -Aryani Soenarto, ibu kandung Ario Kiswinar Teguh mengaku marah dan kecewa besar puteranya tidak diakui oleh Mario Teguh sebagai darah dagingnya. Lebih dari itu, Ariyanti juga merasa difitnah dan dijelek-jelekan oleh mantan suaminya dalam tayangan Sapa Pagi Indonesia di Kompas TV, 9 September 2016.
Baca juga:
Ingat Skandal Papa Minta Saham? Nama Novanto Dipulihkan: Aneh Sekali!
Pilkada DKI: Awas, Tiga Jebakan Ini Bisa Kini Ahok Kalah
"Saya sedih dan marah. Kenapa saya datang kemari (Polda Metro Jaya) karena saya merasa sebagai korban," ucap Aryani Soenarto dengan wajah penuh emosi, di Polda Metro Jaya, Jumat (30/9). Ia berniat melaporkan Mario Teguh, walau akhirnya ditunda.
Aryani juga bingung dengan ucapan Mario Teguh yang mengatakan bahwa Aryani sendiri bilang Kiswinar bukan anaknya. Saat diminta klarifikasi, Aryani pun geram dan meminta wartawan menanyakan maksud Mario mengutarakan hal tersebut.
"Tanya sama Pak Mario, kenapa ngomong gitu. Saya tidak mau membela diri. Toh nanti akan ada proses selanjutnya," kata Ariyanti. Dengan rasa kesal, Aryani pun berharap Mario Teguh mau melakukan tes DNA yang selalu digambar-gemborkan.
"Tentang tes DNA itu adalah salah satu proses untuk mendapat pengakuan. Itu tergantung dari penyidik dan kita harapkan, segara ditindak," tandas Aryani.
Selanjutnya: setelah tiga jam…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar