Uang pecahan Rp 50 ribu, sedikitnya berjumlah Rp 86 juta lebih tercecer di jalan. (Fb/Finandar)
KLIKPENAJAM.COM - Warga sosial media dihebohkan dengan postingan Facebook dari akun Finandar Astaman. Finandar yang juga Kabid Humas DPRD Paser, dalam statusnya, mengabarkan telah menemukan uang puluhan juta.
Dirinya menulis, "Menemukan duit orang naik motor tercecer di depan es kelapa paser belengkong, sekitar jam 2 tadi siang. Nominal yg diamankan setelah dihitung bersama di Bank Kaltim dgn pihak Polsek Pasir Belengkong 80jt lebih, yg merasa memiliki silahkan lapor ke polisi terdekat," tulis Finandar, beberapa jam lalu, Selasa, 18/10/2018.
Status itu mendapat apresiasi dan pujian dari ratusan netizen. "Dalam keadaan defisit begini, alhamdulillah masih ada orang yang jujur. Semoga Allah membalas kebaikan kalian." Demikian pujian Aboe Aqeela.
Dalam komentarnya di status itu, Finandar menjelaskan, "Laju orangnya.... cuman sayang ada yg nodai, terindikasi ada 1 org naik motor thunder sempat memungut dan tidak mengumpulkanya justru kabur pas didatangi teman saya. Posisinya kebetulan pas yg di ujung uangnya terhambur kisaran 150 meter merata dan ada 3 spot utama." Setelah menemukan, ia melaporkan ke Polsek Paser Belengkong.
Warga menghitung uang yang berhambur di jalan. (Finandar)
Dari informasi yang diperoleh media ini, kronologis kejadian, Selasa, 18/10/2016, sekitar pukul 14.15 Wita, saat ada pembeli es kelapa akan meninggalkan warung es, saksi yang sedang mengatur mobil melihat pengendara motor.
Pengendara itu datang dari arah Grogot membawa tas kresek dan uangnya berhamburan. Kemudian tas kresek itu jatuh di depan warung es kelapa.
Saksi bersama pemilik dan beberapa warga yang melihat, mengumpulkan uang untuk diserahkan ke Polsek Paser Belengkong, Grogot, Kaltim. Tetapi pemiliknya tidak mengetahui peristwa tersebut dan tetap memacu kendaraannya.
Uang yang ditemukan, pecahan Rp 50 ribu. Sedikitnya total uang yang berhambur dan berhasil dikumpulkan Rp 86.250.000. KSPK membawa uang tersebut ke Bank BPD Paser Belengkong untuk dicek dan dihitung jumlahnya.
Tetapi lantaran pihak bank tidak bersedia dititipkan uang, maka uang ceceran puluhan juta itu ditabung dengan atas nama dua orang, yaitu KPSK dan saksi yang menemukan uang tersebut.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar