Heboh Isu Penculikan Anak Untuk Dirampas Ginjalnya Resahkan Masyarakat, Polisi Buru Pelaku
Newsth.com – Isu mengenai Penculikan Anak memang menjadi salah satu yang paling banyak dikawatirkan oleh orang tua. Meskipun hanya isu akan tetapi kabar tersebut meresahkan warga, masyarakat berharap pelaku dapat segera ditangkap?
Warga Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi belakangan tengah digegerkan dengan kabar yang beredar di media daring. Isu tersebut mencuat setelah pesan singkat yang disebarkan secara berantai oleh neter.
Bukan hanya membawa anak-anak akan tetapi juga si korban harus menyerahkan ginjalnya kepada pelaku. Dalam pesan tersebut juga disertai dengan sebuah gambar yang menunjukkan seorang nenk tua dengan mukena putih.
Disebutkan jika dugaan pelaku Penculikan Anak mengarah kepada nenek tua dalam foto yang beredar. Akan tetapi isi sekaligus isu dalam pesan singkat tersebut dibantah oleh pihak Mapolres Metro Bekasi Kota dan menyebutkan kabar tersebut sebagai berita hoax.
Kepolisian berharap agar masyarakat danneter tak perlu membesarkan isu mengenai penyerahan ginjal dari korban. Bukan hanya itu kabar yang telah diterima juga tak bisa dijelaskan secara jelas oleh penyebar berita.
Kasubag Humas Polres Metro BekasI Kota AKP Erna Ruswing memberikan penjelasannya terkait isu Penculikan Anak. Terlebih jika seorang nenek yang disebut sebagai sindikat pengambilan anak secara paksa oleh wanita paruh baya.
Dalam pesan berantai disebutkan jika penculikan anak sendiri dilakukan saat berada di Perumahan Alamanda. Saat itu pelaku disebutkan seorang ibu-ibu dan telah dibawa ke Pos Polisi Mutiara Gading Bekasi.
copyright Ilustrasi PenculikanAnak yang telah dibawa oleh pelaku telah dikembalikan kepada orangtuanya setelah tiga hari dibawa kabur. Saat dikembalikan oleh pelaku Penculikan Anak korban disebutkan pucat dan tak berdaya karena ginjalnya telah diambil.
Aksi sendiri dilancarkan dengan cara membujuk korban dengan memberikan jajan dan minuman kesukaan anak-anak. Lantas di korban dibawa dan diambil organ dalamnya oleh pelaku yang disebut seorang nenek.
Erna sendriri menjelaskan jika pihaknya telah melakukan pengecekan di lokasi yang telah dimaksud. Dari penelusuran didapatkan jika kabar yang beredar tak sesuai dengan fakta yang ditemukan di lokasi kejadian.
baca juga : Penculikan Tesa Tri Kurnia Siswi Cantik SMAN 10 Bandung, Polisi Mulai Dalami Kasus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar