INDOPOS.CO.ID – Sungguh memprihatinkan dan menggemparkan. Sebanyak 14 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanahdatar, Sumatera Barat, bermain "alek-alek" layaknya pasangan suami istri di dunia nyata. Mereka terdiri 10 anak laki-laki dan 4 perempuan.
Main alek-alek anak SDN itu terungkap Jumat (29/10). Itu tak sengaja didengar oleh guru mengaji anak-anak tersebut dan langsung melaporkan ke wali jorong dan kepala sekolah.
Dalam waktu singkat kasus main "alek-alek" itu menyebar. Selasa (1/11), kepala SDN murid-murid tersebut, NH langsung melakukan pertemuan dengan Kepala UPT Dinas Pendidikan Tanahdatar Lutfi, Kapolsek Linatu Buo Yonefaeri, dan wali murid.
"Anak-anak kita melakukan perbuatan yang seharusnya tak boleh dilakukan oleh anak seusia mereka. Semuanya itu dilakukan di luar jam sekolah dan di luar lingkungan sekolah," ungkap NH kepada wartawan kemarin.
Dijelaskan NH, awalnya anak-anak hanya bermain "alek-alek"—permainan anak kecil yang melakoni peran sebagai papa dan mama. Permainan itu lengkap dengan boneka mainan. Akan tetapi, entah bagaimana akhirnya permainan alek-alek itu malah berujung dengan perbuatan suami istri sebenarnya.
"Mendengar cerita salah seorang murid itu, saya sangat kaget dan shock," kata NH. Seluruh orang tua murid langsung dipanggil pihak sekolah. Orang tua murid yang mengetahui anaknya bermain "papa dan mama" itu, pun ikut kaget.
Kepala UPT Dinas Pendidikan Tanahdatar Lutfi menerangkan, sebanyak 14 murid SD masih berusia antara 8 tahun hingga 12 tahun. Lutfi tidak mau menyebut nama-nama anak didiknya tersebut. Bahkan, salah seorang murid baru berusia 7 tahun dan telah berulang kali melakukannya. Demikan juga dengan tiga murid lainnya, juga telah berulangkali melakukannya dengan interval waktu berbeda.
"Kasus yang melibatkan belasan murid SD ini masih didalami, dan akan diproses di Unit PPA Polres Tanahdatar," kata Kapolres Tanahdatar AKBP Irfa Asrul Hanafi melalui Kapolsek Iptu Yonefaeria. (n/jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar