MEDIA sosial dihebohkan oleh aksi bule asal Belanda yang sudah lama tinggal di Bali. Bule 'gila' itu nekat mudik dengan motor Honda Supra X 125 cc. Bule yang diketahui bernama Gerard itu harus menempuh sekitar 3 bulan untuk sampai ke kampung halamannya.
Berita ini sempat diunggah akun Facebook milik Oki Andrealasson, pada 1 November 2016. Postingan itu disertai juga 8 foto perjalanan si bule. Antara lain foto saat melintas di jalanan bersalju.
Ada juga foto saat warga Belanda menyambut kedatangan Gerard. Termasuk foto di depan spanduk bertuliskan; Goodbye Bali, Welcome Home, Gerard.
"Ini yang lagi ramai. Dan saya sangat salut. Bule ini sudah lama tinggal di Bali, dan ingin pulang ke kampung halamannya di Belanda. Dan dia berhasil pulang pake motor SUPRA X 125 Helm in…. Seorang diri, tanpa toa, strobo, tanpa sponsor. Hanya dia dan motornya," begitu keterangan foto yang ditulis Oki.
Postingan tersebut mendapat banyak komentar netizen. Salah satunya dari Dhika Febri Wijaya. "Bule jg bisa ya mudik pake motor ke kampung halamannya.. Hahahaha… Saluut sekali…" tulisnya.
Sejumlah komentar lainnya rata-rata menanyakan bagaimana proses perjalanan bule nekat itu bisa sampai ke Belanda hanya dengan motor bebek. Untuk menjawabnya Oki pun menerangkan proses perjalanan si bule dengan menyertakan status milik akun Ndari Wulan.
"Ceritanya puanjang banget sebenarnya ada buku nya tp msh dlm bahasa belanda," tulis Ndari Wulan.
Dia menuliskan bule itu memilih motor Honda karena sparepart mudah dicari dimana-mana. Total perjalanannya ditempuh 3 bulan 4 hari. Nah, selama perjalanan hanya sekali ganti ban dan rantai motor.
Rute perjalannya adalah dari Bali menyusuri Jawa dan Sumatera lalu ke Kaula Lumpur, Malaysia. Sementara itu, rute perjalanan tidak bisa dilanjutkan melalui Suria karena sedang kritis.
Si bule tidak dapat visa untuk melanjutkan perjalanan. Alhasil, sepeda motor harus diterbangkan dari Kaula Lumper ke Istambul dengan pesawat. Dari Istambul lanjut menggunakan sepeda motor.
Mulai ke Turki, Bulgaria, Bosnia, Kroasia, Slovenia, Austria, Jerman dan akhirnya tiba di Belanda. "Singkat ceritanya begitu," tulis Ndari Wulan.
(yuz/JPG/pojoksulsel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar