WowKeren.com - Marak beredarnya ustadz online di media sosial akhir-akhir ini banyak menghebohkan netter. Tidak sedikit dari ustadz itu yang memberikan dakwah dengan sedikit "bumbu" yang memprovokasi. Kehadiran "ustadz online" itu pun menarik perhatian Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
"Kalau ada yang mengatasnamakan diri sebagai diri sebagai ustaz tapi tidak beradab dan provokatif pasti bukan sifat ustad atau ulama," kata Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis dilansir Detik, Rabu, 30 November.
Cholil juga meminta masyarakat harus waspada dan berhati-hati dalam menyerap setiap informasi yang disebarkan melalui media sosial, terlebih jika itu terkait ilmu pengetahuan. "Kalau sudah jelas pemberi pesan lalu teliti guru dan mazhabnya. Maka menyeleksi ilmu ini tentang kesesuaiannya dengan masalah yang terjadi," ujar Cholil.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meminta masyarakat waspada dan lebih bijaksana dengan penggunaan gadget. Pasalnya, banyak oknum ustadz online yang tanpa belajar ilmu agama namun mudah berfatwa. Oknum seperti itu menurutnya berpotensi memprovokasi masyarakat.
"Sekarang ini berbahaya ustaz-ustaz sosmed. Tidak kuliah. Enggak perlu kuliah, yang penting buka internet, dengan menyadur ayat Al-Quran, adinda, kakanda," kata Gatot. (wk/dn)
loading...
Berita Umum terkait :
• Urutan 10 Jumlah Napi Terbanyak di Dunia, Kondisi Lapas Indonesia Memprihatinkan
• Mundur Jadi Ketua DPR, Apa Maksud Ade Komarudin Sebut 'Aku Rapopo'?
• Ini Persiapan PSSI Jelang Pertandingan Indonesia vs Vietnam di AFF 2016
• Setya Novanto Bakal Gantikan Jadi Ketua DPR, Ade Komarudin 'Tak Legowo'?
• Lihat berita terbaru Umum ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar