Heboh Status FB Pria Gresik Sebut Gus Mus dan Gus Dur Sebagai 'Setan' Sekaligus Tuduh NU ...

Copyright ©FB/Arik S. Wartono

Heboh Status FB Pria Gresik Sebut Gus Mus dan Gus Dur Sebagai 'Setan' Sekaligus Tuduh NU Bukan Agama Muslim

Newsth.com – Lagi-lagi media sosial FB digunakan untuk menghina orang. Kali ini pengguna Facebook di Gresik menghina Kh Ahmad Musthofa Bisri atau Gus Mus dan alm presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur dengan menyebut mereka 'setan'.

Bahkan pria tersebut juga menghina salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia yakni Nadhlatul Ulama (NU). Pria itu menyebut NU bukan muslim dan selalu memecah belah umat Islam.

Pria di Gresik, Jawa Timur yang menggunakan medsos Facebook untuk menghina orang dan ormas itu adalah Arik S Wartono. Dia adalah pemilik sanggar seni lukis bernama 'Daun'.

Arik S Wartono dilaporkan ke Polres Gresik dengan tuduhan menghina tokoh agama, mantan presiden RI dan kyai melalui media sosial Facebook. Pria  yang tercatat sebagai warga Desa Kembangan, Kec. Kebomas, Gresik itu dilaporkan oleh Gerakan Pemuda (GP) Ansor Gresik.

Ketua GP Ansor Gresik, Agus Junaidi datang ke Polres Gresik bersama Sekretaris Ashadi Ihsan dan jajaran pengurus pada Senin 28 November 2016. Tulisan Arik di FB dinilai telah mencaci maki tokoh agama, kyai dan juga eks presiden alm Gus Dur.

Setelah dilaporkan GP Ansor Gresik ke Polres Gresik, Arik datang ke kantor PV NU Kabupaten Gresik yang ada di Jl Dr Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas. Arik datang untuk meminta maaf pada semua pengurus GP Ansor dan PCNU Gresik.

Copyright ©FB/Arik S. Wartono

Arik S Wartono tidak menyangkap bahwa tulisan di FB itu memang dia yang membuat, namun dia mengaku hanya pura-pura. Arik berniat supaya dibenci ormas Islam. Dia juga menyebut memiliki misi mengembalikan landasan negara RI ke UUD 1945.

Menurut Arik tidak ada UUD 1945 yang diamandemen karena cita-cita leluhur dan pejuang ada di UUD 19945 asli. Terkait pelaporan dirinya, Arik menyebut itu resiko perjuangan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Gresik, AKP Heru Dwi Purnomo mengatakan pihaknya akan melakukan konsultasi dengan ahli teknologi. Heru menyebut laporan itu berhubungan UU ITE.

Baca Juga : Video FB Sekelompok Bocah Telanj*ng Dada 'Ajib-ajib' Ini Jadi Viral dan Banjir Pujian !