Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Cerita bayi hewan lahir dengan dua kepala mungkin sudah sering terjadi, tapi tidak demikian dengan yang terjadi di desa di Peru.
Warga desa di Peru telah dikejutkan kelahiran anak sapi dengan dua kepala yang tampaknya tidak akan bertahan lama setelah dilahirkan.
Kelahiran bayi sapi langka yang terjadi di dekat Kota El Porvenir, di Provinsi Trujillo di sebelah barat laut Peru tersebut, langsung membuat khawatir penduduk desa yang percaya takhayul hewan itu telah dikutuk.
Beberapa orang mengklaim ini adalah tanda dunia akan segera berakhir atau pertanda akan ada beberapa peristiwa yang mengerikan seperti gempa Bumi.
Martin Palacios
Dilansir TribunTravel.com dari laman Dailymail.co.uk, dokter hewan Martin Palacios mengatakan, kepada orang-orang, media harus menghindari takhayul.
Ia meyakinkan fakta, bayi yang lahir dengan dua kepala terjadi karena kelainan bawaan mungkin disebabkan oleh mutasi genetik.
Dia berkata, "ini hanya anak lembu dengan kepala dua. Kasus ini memang jarang, tetapi di masa lalu kasus seperti ini sudah sering terjadi, bukan hanya pada hewan tetapi juga di alam.
Dia mengatakan, organ hewan itu mungkin juga bermutasi, yang berarti meninggal karena kegagalan organ.
Palacios mengatakan, kepada penduduk desa agar mereka tidak perlu khawatir tentang hal itu karena itu bukan pertanda buruk atau meramalkan tragedi bagi wilayah ini.
"Aku katakan kepada mereka yang khawatir untuk tenang. Mereka adalah hal-hal yang menunjukkan, alam masih memiliki kekuatan untuk mengejutkan kita," tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar