Viral di Youtube, Video Youtube Mannequin Challenge Keluarga Perampokan Sadis Pulomas Sebelum Tewas Mengenaskan!
Smeaker.com – Kasus yang baru saja terjadi yaitu Permpokan Sadis di Pulomas membut video Mannequen Challenge yng diunggah oleh salah satu korban tersebut banyk ditonton oleh pengguna youtube. Pasalnya anak dari Dodi Triono tersebut mengunggah video tersebut ke media sosial sebelum terjadinya permpokan kala itu.
Video Mannequen Challenge yang diunggah pada tanggal 28 November 2016 tersebut seperti menceritakan keseharian mereka sebelum terjadinya aksi perampokan pada selasa 27 Desember 2016. Hal tersebut membuat banyak orang ingin menyaksikan unggahan penggalan video melalui aku Youtube Dianita Gemma yang tak lain adalah anak Dodi Triono.
Video Mannequen Challenge yang diunggah di youtube tersebebut menceritkan korban yang bernama Dianita Gemma sedang bermain ponselnya dengn mengenakan baju bermotif kotak-kotak. Sementara saudranya Dianita melakuakan aksi mematungnya dengan memainkan alat musik gitar. Sedangkan saudaranya yang lain juga melakukan hal yang sama dengan memainkan alat musik seperti drum, piano dan ada juga yang tiduran di sofa.
Video Mannequen Challenge yang dilakukan anak-anak dari Dodi triono di youtube ini menunjukan betapa cerianya mereka. Namun keceriaan dan kebersaman mereka harus musnah oleh para perampok kejam. Perampok tersebut membuat mereka harus kehilangan anggota keluarganya.
Dalam perampikan yang terjadi tersebut membuat tewas enam dari sebelas korban penghuni rumah. Sedangkan lima diantaranya masih hidup dan masih dirawat dirumh sakit sampai sekarang. Mereka disekap dikamar mandi yang sempit sehingga diantara kesebelas korban ada yang meninggal karena kehabisan oksigen.Korban yang meninggal dimakamkan di area pemkman yang berada di wilayah tersebut.
Sementara itu Erlinda saat ditemui menceritakan kronologi kejadian perampokan sadis yang menimpa keluarga Dodi Triono ini. Dia mendapatkan cerita tersebut dari salah satu korban yang bernama Zenette Kailla (13) yang selamat dan sekarang sedang dirawat di rumah sakit.
Erlinda sendiri merupakan kepala Divisi Sosialisasi Komisis Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Beliau menanyakan kepada Zanette kronologi kejadian mulai dari penyekapan sampai korban disekap di kamar mandi yang berukuran 2×1 meter. Kemudian Erlinda menceritkan kembali ke teman-teman media sosial.
Baca Lain Berita Terkini: Perampokan Sadis Pulomas Tewaskan 6 Orang, 5 Korban Luka-Luka!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar