PROKAL.CO, MUARA TEWEH-Ulah akun media sosial Facebook, Mario Agung Asmoro, tampaknya berbuntut panjang. Lantaran mem-posting status berbau SARA, Mario berurusan dengan kepolisian. Polres Barito Utara (Batara) telah mendapat laporan terkait status SARA itu, Rabu (28/12).
Akun media sosial (Medsos) Mario itu mengaku dari Muara Teweh, Kabupaten Batara. Bahkan foto yang terpampang merupakan seorang dokter yang bertugas di RSUD Muara Teweh. Tak ayal, jagat Medsos dibuat heboh dan mengecam status kurang etis tersebut.
"Kami sudah menerima laporan, yang dilaporkan dokter yang fotonya terpampang di akun yang dipersoalkan. Pelapor telah kami mintai keterangan," jelas Kapolres Batara, AKBP Roy HM Sihombing SIK melalui Kasatreskrim AKP Benito SIK.
Secara terpisah, Direktur RSUD Muara Teweh, drg Dwi Agus Setijowati menyebutkan, memang ada dokter bernama Mario Agung Asmara, namun bukan bernama Mario Agung Asmoro. "Saya sudah berkoordinasi dengan kepolisian, karena ini sensitif," terang Dwi.
Bahkan, atas kejadian tersebut, imbuh dia, dirinya mendapat instruksi dari Bupati Batara, H Nadalsyah untuk mengklarifikasi status SARA itu. Dwi pun meminta penjelasan dr Mario Agung Asmara. Agung, sapaan akrab dokter ini, menyatakan, akun Facebook Mario Agung Asmoro telah memfitnah dirinya.
"Besok (hari ini, Red) rencananya ada pertemuan dengan kepolisian dan tokoh masyarakat," ungkap Dwi yang juga mendapat telepon dari sejumlah tokoh masyarakat mengenai kabar tidak sedap itu.
Dokter Mario Agung Asmara yang dihubungi Kalteng Pos, malam tadi, membatah keras akun Mario Agung Asmoro merupakan miliknya. "Itu bukan akun saya, apalagi yang di-upload sangat provokatif," tandasnya.
Agung membantah keras dan langsung melaporkan akun Mario Agung Asmoro ke Polres Batara. Dia membawa bukti screenshots dan print out status Mario Agung Asmoro ke penyidik kepolisian. "Saya ke Polres Batara pukul 14.00 WIB, hingga sore tadi (kemarin, Red)," bebernya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar