Setiap tanggal 28 Desember, masyarakat Kota Ibi di Spanyol memperingati kisah Alkitab tentang pembantaian orang tidak bersalah oleh Raja Herod lewat tradisi Els Enfarinats.
Tradisi itu sendiri dimaknai dengan perang telur dan tepung terigu, layaknya acara ulang tahun remaja di Indonesia. Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (29/12/2016) bedanya tradisi ini sudah dilakukan selama 200 tahun seperti diberitakan media lokal El Mundo.
Seperti perang, para peserta festival pun memakai kostum tentara hingga helm huru-hara. Di tangannya, masing-masing peserta membawa satu kotak telur hingga tepung terigu.
Peserta yang membawa sekotak telur (Jaime Reina/AFP) |
Tidak perlu waktu lama, telur pun segera melayang dan mengotori pakaian para peserta. Mulai dari lempar-lemparan telur sampai disemprot air dari tabung pemadam kebakaran. Tidak ada satu peserta pun yang tidak kotor.
Para peserta yang jadi korban lemparan telur dan tepung terigu (Jaime Reina/AFP) |
Mungkin ada traveler yang tertarik untuk mengikutinya? Coba saja masukkan Els Enfarinats dalam bucket list liburan Anda untuk tahun depan.
Dibersihkan dengan tabung pemadam kebakaran (Jaime Reina/AFP) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar