Heboh! Perempuan ini Tanpa Busana Berdiri di Dekat Lampu Merah Sungai Penuh, Ternyata Dia

TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAI PENUH - Warga Kota Sungai Penuh dihebohkan oleh seorang wanita yang tanpa mengenakan busana di lampu merah. 

Perempuan yang belum diketahui identitas itu berdiri di tepi jalan simpang empat tunggu Adipura atau tidak jauh dari persimpangan lampu merah Kota Sungaipenuh pada pukul 16.00 Wib Minggu (17/9).

Hal ini membuat heboh warga dan pengendara yang lewat.

Banyak kendaraan yang berhenti.

Karena perempuan ini terus berdiri menhadap lampu merah, namun dalam keadaan bugil.

Seorang wanita yang tanpa mengenakan busana. Perempuan yang belum diketahui identitas itu berdiri ditepi jalan simpang empat tunggu Adipura atau tidak jauh dari persimpangan lampu merah Kota Sungaipenuh pada pukul 16.00 Wib Minggu (17/9). (TRIBUNJAMBI/HENDRI DEDE PUTRA)

Hingga bagian dada sampai kakinya kelihatan.

Tidak lama kemudian ada petugas pengamanan dari satpol PP perempuan yang menghampiri perempuan tersebut.

Hingga menutupi badannya dengan kain.

Menurut keterangan petugas Sat Pol PP Sungai penuh yang juga penjaga Taman Lapangan Merdeka Kota Sungaipenuh, wanita muda tersebut mengalami gangguan jiwa.

Seorang wanita yang tanpa mengenakan busana. Perempuan yang belum diketahui identitas itu berdiri ditepi jalan simpang empat tunggu Adipura atau tidak jauh dari persimpangan lampu merah Kota Sungaipenuh pada pukul 16.00 Wib Minggu (17/9). (TRIBUNJAMBI/HENDRI DEDE PUTRA)

Karena sejak siang minggu wanita tersebut berkeliling dilapangan merdeka dan pinggir jalan membuka busana.

"Sejak siang tadi ibu ini mutar-mutar di jalan lapangan merdeka, sore ini dia membuka busana," kata seorang petugas Polpp yang piket dilapangan merdeka.

Petugas Satpol PP amankan seorang wanita yang tanpa mengenakan busana. Perempuan yang belum diketahui identitas itu berdiri ditepi jalan simpang empat tunggu Adipura atau tidak jauh dari persimpangan lampu merah Kota Sungaipenuh pada pukul 16.00 Wib Minggu (17/9). (TRIBUNJAMBI/HENDRI DEDE PUTRA)

Akhirnya perempuan tersebut dibawa ke pos pengamanan lapangan merdeka setelah diberi pakaian. (*)