Korea Utara memiliki dua jaringan telepon seluler resmi, namun menghubungi dunia luar melalui telepon atau internet secara teknis tidak mungkin dilakukan.
Sementara itu, pasar bagi aplikasi domestik kian berkembang, dari penyedia layanan berita, informasi, dan hiburan -- yang formatnya mirip aplikasi di negara lain.
Salah satunya Soccer Fierce Battle, simulasi permainan sepak bola 3 dimensi yang bisa dimainkan di komputer pribadi (PC) maupun ponsel dengan sistem operasi android.
Pertandingan tersebut sangat mirip dengan seri video game terlaris FIFA, demikian dilaporkan media Korsel, Korea Herald.
Gim populer lain adalah Hunting Yankee, berburu tentara Amerika yang dianggap musuh.
Korea Utara memproduksi komputer tablet dan ponselnya sendiri, yang dijalankan dengan sistem operasi Android. Ada lebih dari 3,5 juta pengguna ponsel di negara tersebut, demikian dilaporkan Nikkei Jepang bulan lalu.
Menurut New York Times, Pyongyang dilaporkan mengimpor telepon seluler dan elektronik dari perusahaan China -- dengan memanfaatkan celah sanksi internasional yang melarang masuknya barang-barang mewah ke Korea Utara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar