TRIBUNJAMBI.COM - Kemunculan pamflet Partai Komunis Mahasiswa di kampus UIN Walisongo, Semarang, Jawa Tengah tentu meresahkan sivitas akademika di sana.
Yang perlu digarisbawahi adalah nama dan pengurusnya ternyata fiktif.
Dilansir dari Tribujateng.com, Sabtu (2/12/0217), pamflet itu kali pertama ditemukan pada Rabu (29/11/2017) sekitar pukul 16.00 WIB.
Pamflet kala itu terpampang di majalah dinding (mading) Fakultas Sains dan Teknologi.
Baca: Astaga! Presenter TV Australia Nyaris Terpenggal Kepalanya Saat Live Percobaan Sains
Yogi Latulfariza satu di antara mahasiswa yang mengecek lokasi saat pertama informasi keberadaan pamflet tersebar.
Yogi adalah Wakil Presiden Dewan Mahasiswa (Dema) UIN Walisongo.
"Jadi saya dapat info lewat Insta Story seorang teman. Begitu tahu, seketika saya langsung mengecek mading tersebut," ungkap Yogi, mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah, kepada Tribunjateng.com, Sabtu (2/12/2017).
Yogi dan pengurus Dema melakukan penelusuran alamat sekretariat dan nama-nama pengurus Partai Komunis adalah fiktif alias palsu.
Baca: Siswi SMA Tergeletak di Atas Kuburan - Padahal Tahun Baru Aku Mau Ajak Kamu ke Lampung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar