BANJARMASINPOST.CO.ID, NEW DELHI - Perkelahian Massal terjadi usai Pertandingan Gulat, Jumat (29/12/2017) Desember 2017.
Pertandingan gulat itu merupakan kualifikasi Pesta olahraga negara Persemakmuran (Commonwelath Games) di New Delhi, India.
Sayang ajang itu berakhir dengan perkelahian massal yang melibatkan para pendukung.
Para pendukung atlet gulat veteran Sushil Kumar dan pegulat muda Parveen Rana langsung saling baku hantam seusai pertarungan yang dimenangi Kumar.
Baca: Lionel Messi Ungguli Bruno Mars dan Jennifer Lopez, Jadi Pesohor Paling Tajir di Amerika
Baca: Israel Dilanda Kekeringan, Apakah Ada Kaitan dengan Pendudukannya di Palestina?
Baca: Live Streaming Inter Milan Vs Lazio Minggu Malam Ini, Jalan Terjal untuk Bangkit di Akhir Tahun
Baca: Live streaming Hellas Verona vs Juventus Minggu Malam Ini - Misi Tempel Napoli
Baku pukul terjadi antara para pendukung, namun tidak dilaporkan terjadinya cedera.
Kumar merupakan atlet veteran yang telah meraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 dan medali perak pada Olimpiade London 2012.
Kumar menyebut Rana melakukan kecurangan dengan menggigit dirinya.
"Dia menggigit saya, namun bukan masalah, itu hanya taktik dia untuk merusak penampilan saya," kata Kumar.
Kemenangan ini membawa Kumar lolos ke Commonwealth Games di Gold Coast, Australia, April 2018.
Kumar tampil kembali untuk kualifikasi ini setelah sempat absen selama tiga tahun.
Sementara Rana mengeluh bahwa para pendukung Kumar memukuli kakaknya.
Peraih medali perunggu kejuaraan dunia junior ini mampu mengimbangi Kumar dalam pertandingan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar