TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Sedang heboh di Kabupaten Kerinci soal adanya seorang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sakti Kerinci dan salah satu pegawai Kejaksaan Negeri Sungaipenuh diduga terkena Operasi Tertangkap Tangan (OTT) oleh Polres Kerinci.
Informasi di lapangan, kedua tertangkap di jalan Bukit Sentiong Kota Sungaipenuh sekitar pukul 10.00 WIB Jumat (29/12). Lalu dikabarkan dibawa ke Polres Kerinci. Sementara di Polres Kerinci pukul 13.10. WIB, terlihat penjagaan ketat oleh tim Opsnal Polres Kerinci, kedua pejabat berada dalam ruang pemeriksaan Tipikor Sat Reskrim Polres Kerinci.
Sejumlah wartawan sudah menunggu kedua pejabat yang terkena OTT tersebut. Pukul 16.05 Wib nampak seorang pejabat PDAM menggunakan baju kemeja putih dikawal 3 anggota polisi menuju toilet. Tidak lama kembali ke lantai 2 ruang Satreskrim. Sementara oknum pejabat Kejaksaan Sungaipenuh belum terlihat keluar, menurut informasi masih dalam ruang pemeriksaan.
Baca: REST IN PEACE - Anak Bos Pabrik Indomie, Deynica Welirang Meninggal Dua Hari Usai Ulang Tahun
Sumber Tribun di Polres Kerinci membenarkan adanya OTT tersebut. Namun dia enggan memberikan keterangan lebih lanjut karena hanya sekedar membenarkan. Sedangkan Kapolres Kerinci AKBP Dwi Mulyanto dikonfirmasi terkait OTT mengatakan belum mendapat informasi.
Sedangkan Kasi Intel Kejari Sungai Penuh, Lubis dikonfirmasi juga mengatakan belum mengetahui adanya pegawai Kejari yang terkena OTT. "Belum dapat info saya, saya coba cek dulu ya," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar