TRIBUNBATAM.id, BATAM- Ketua Majelis Ulama Kota Batam (MUI), KH Usman Ahmad mengimbau masyarakat Batam khususnya beragama muslim untuk tidak terpancing atas kejadian tarian yang mengumbar aurat di Engku Putri.
Dalam pertemuan di ruang Sekertariat MUI Kota Batam, Masjid Raya Batam Center ini, hadir Ketua Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam, Didi Suryadi, New Vixion Lightning Family (NVLF) Batam, serta Ketua DPP Penjaga Marwah Rudi (PMR) Aksa.
"Saya mengimbau umat Islam di Batam tidak terpancing, atau terprovokasi pada kegiatan itu. Jangan sampai melakukan tindakan melawan hukum," katanya kepada awak media , Minggu (15/4/2018).
Baca: Empat Wanita Digiring ke Mapolresta Barelang. Terkait Tarian yang Hebohkan di Engku Putri?
Baca: Mengejutkan. Sempat Alami Gangguan Mesin, Daniel Ricciardo Kuasai GP China
Baca: Lama Tak Terdengar, Sony Wakwaw Kini Jualan Sepatu! Lihat Penampilannya Sekarang!
Selanjutnya, ia mengingatkan, kepada seluruh komunitas apapun yang ada di Kota Batam ini untuk menghargai marwah negeri.
"Darimana pun datangannya komunitas di kota Batam, mohon Marwah negeri dihargai. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Kami semua yang ada di Batam ini memerlukan suasana yang kondusif. Kita sama-sama menjaga Batam, damai , aman , dan tenteram," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam, Didi Suryadi menyampaikan, atas acara itu menjadi muhasabah atau instrospeksi diri.
"Jujur saja , sejak semalam saya mendapatkan terus SMS, WA dan telepon menanyakan kegiatan itu. Intinya ada keresahan. Kita berharap ini bisa menjadikan pengalaman, sebab guru yang baik itu adalah pengalaman," sebutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar