CARI HOTEL/TIKET PESAWAT/KERETA API MURAH DAN PROMO!

Pegipegi

Kamis, 02 Agustus 2018

Anjir Muara Heboh Buaya, Pelajar SD Diduga Digigit

PROKAL.CO, ANJIR MUARA - Segelintir cerita jika di aliran Sungai Anjir Muara, Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Batola, pernah munculnya seekor buaya akhirnya tak terbantahkan.

M Rahlil Ibrahim (10),  warga Desa Anjir Serapat Lama RT 13, kaki kirinya diduga digigit habitat liar tersebut. Kejadian terjadi Senin (30/7) menjelang magrib.

Kala itu korban bersama dengan ayahnya,  Supianto (42) dan saudara sepupu masih seusia Rahlil, mandi berenang di sungai hanya berjarak 15 meter.

"Dia bersama ayahnya mandi, saat itu anak saya kakinya saja diceburkan di sungai,  15 menit berlalu tiba-tiba kakinya seperti ada yang menerkam, Rahlil menyangka sepupunya itu yang menggigit," cerita Zamilah (42),  ibunya, Selasa (31/7).

Merasa sakit,  Rahlil berteriak dan ayahya bergegas memegang badannya dan menaikkan dari sungai.

"Suami saya melihat kepala buaya. Ukurannya tidak besar masih anak," cerita Zamilah. 

Lantas Rahlil dibawa ke rumah dan bergegas ke rumah seorang bidan di sana untuk memeriksakan kondisi lukanya. Korban langsung diberikan tindakan dan disuntik agar tak terjadi infeksi.

Terpisah,  Kepala Desa Anjir Serapat Lama,  M Fauzi mengungkapkan bahwa di sungai Anjir Muara ini memang ada buaya, namun selama ini hanya beberapa orang saja yang pernah melihat. Termasuk dirinya.

"Saya sudah tinggal 25 tahun, dulu pernah melihat buaya muncul. Tetapi selama ini memang tidak terdengar ada yang menjadi korban dan baru Rahlil yang diduga kuat digigit buaya," ucapnya.

Selaku kepala Desa, M Fauzi setelah mendengar kabar malam harinya langsung mengerahkan aparat desa untuk menyampaikan kepada warganya agar tak melakukan aktvitas di sungai.

"Sejak tadi malam kita imbau warga, dan kami juga menyampaikan langsung ke pihak kecamatan berkoordinasi untuk menghindari  ada terjadi korban," ujarnya.

Camat Anjir Muara,  Jaya Hidayatullah mengimbau kepada masyarakat Anjir Muara,  khususnya yang bertempat tinggal dekat sungai.  Ia menekankan agar aktivitas di sungai dihentikan dulu, jangan sendiri jika saat berada di air.

"Kalau bisa jauhi aktivitas di sungai, mandi, mencuci maupun kegiatan lainya di rumah saja, ," imbau Jaya.

Menurutnya,  sebagai langkah untuk  mengantisipasi hal terjadi seperti dialami Rahlil, pihaknya berupaya mengingatkan warganya. "Ya mungkin nanti kita akan pasang semacam spanduk larangan ataupun imbauan jangan beraktivitas di sungai di beberapa kawasan Anjir Muara, terkhusus tepian sungai, dan kita sudah melaporkan kejadian ini ke BKSDA Kalsel," ujarnya.

Terpisah,  Seksi Konservasi  Wilayah 2 Banjarbaru BKSDA Kalsel,  M Riduan Effendi mengungkapkan bahwa pihaknya belum bisa memastikan apakah luka di kaki korban itu bekas gigitan buaya. Pihaknya akan mengidentifikasi foto tersebut.  Ia tak menampik jika ada satwa liar seperti buaya, biawak serta berang-berang berada di Sungai Anjir Muara. "Nanti hasil foto luka korban kita perlihatkan dengan dokter hewan yang bekerja sama dengan kita," ucapnya. (lan)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Heboh Juga

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search