CARI HOTEL/TIKET PESAWAT/KERETA API MURAH DAN PROMO!

Pegipegi

Jumat, 01 Juli 2016

Parsel Mewah untuk Anggota DPR F-PKB Bikin Heboh, BPK Kami Tak Mengirimnya

Parsel yang diduga dari BPK untuk anggota DPR. (detikcom)Parsel yang diduga dari BPK untuk anggota DPR. (detikcom)

Sebuah parsel yang ditujukan untuk anggota DPR bikin heboh.

Solopos.com, JAKARTA - Sebuah foto parsel yang dikirimkan untuk anggota DPR Abdul Kadir Karding yang merupakan Sekjen PKB jadi sorotan. Pengirimnya di surat yang tertempel di parsel tersebut adalah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). BPK membantah jika parsel tersebut dikirim atas nama institusi.

Parsel untuk Karding itu berisi antara lain HP Samsung Galaxy Note 5 serta barang pecah belah.

"Secara institusi BPK tidak pernah mengirim parcel tersebut," ujar Juru Bicara BPK Yudi Ramdan melalui pesan singkat, seperti dilansir detikcom, Jumat (1/7/2016) pagi.

Parsel itu disebut dari BPK karena di atas parsel tersebut terdapat kartu dengan keterangan BPK sebagai pengirim. Dalam kartu tersebut juga terdapat kop surat resmi BPK. Sekali lagi, BPK membantah soal ini.

"Kami juga tidak pernah mencetak kartu tersebut," kata Yudi.

Sebelumnya, detikcom mencoba mengkonfirmasi soal parsel tersebut ke Abdul Kadir Karding, politisi PKB yang mendapat kiriman Parsel. Abdul Kadir Karding malah mengaku tak tahu soal kiriman parsel itu.

"Saya lagi di Palu (Sulteng) dan saya tidak dapat kabar soal itu. Lagian juga alamat saya di Kalibata. Jadi saya baru tahu dari sampean," jelas Karding saat dikonfirmasi, Kamis (30/6/2016) malam. Alamat parsel memang ditujukan ke apartemen Permata Hijau.

Karding yang juga merupakan anggota Komisi III DPR menegaskan, dirinya sama sekali tak tahu soal parsel itu. Lagipula, kata dia, Presiden Jokowi berpesan agar tidak menerima parsel.

"Tapi asli saya tidak tahu dan belum dapat info. Di BPK saya hanya kenal Pak Harry Azhar karena dulu bareng di DPR. Karena komisi saya juga di 3 mestinya nggak ada hubungan dengan BPK," demikian Karding memberi penjelasan.

Lowongan Kerja
REPORTER SOLOPOS, informasi selengkapnya

KLIK DISINI

Berita Terkait

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Heboh Juga

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search