Copyright ©FBHeboh Video FB, Pelayan Wanita di Toko Perhiasan Ini Diharuskan Melayani Pembeli Tanpa Busana Dikecam Netizen !
Newsthc.om – Sebuah toko perhiasan di Hong Kong menuai kecaman dari kalangan netizen di FB. Kecaman diberikan lantaran para karyawan yang bertugas sebagai penjaga diharuskan tak mengenakan sehelai benang.
Kecaman berawal dari sebuah video yang menunjukkan bahwa seorang wanita tanpa mengengakan selembar kain sedang berada di balik etalase toko perhiasan. Di bagian dada hanya terlihat ditutup dengan selembar kertas yang memiliki motif seperti berlian.
Ia juga terlihat hanya mengenakan penutup bagian bawah dan menggerai seluruh rambutnya kearah belakang. Sementara di bagian dada terlihat ada tulisan tangan yang dibuat dengan warna biru serupa dengan tempelan berlian.
Dilansir dari Daily Mail pada 27 September cuplikan yang juga tersebar di FB ini sontak membuat para netizen geram. Neter juga terlihat mengecam aksi dari pemilik toko yang mengharuskan pelayannya tak berpakaian seperti dalam video.
Copyright ©Dailymail Perusahaan pemilik toko perhiasan dan permata adalah Chow Luk Fook yang memang sudah terkenal. Tak hanya di Hong Kong bahkan beberapa otlet juga tersebar hingga di daratan China, outletnya selalu ramai dan banyak memiliki pengunjung.
Selain di FB video juga banyak tersebar di ku6.com dan mendapatkan hal sama dari netizen. Dilansir dari harian Apple Daily pelayanan yang dilakukan seperti ini bukan pertama kali sebelumnya saat melakukan launching juga menggunakan cara yang kontroversial.
Pembukaan toko di Zhenzhen adalah salah stau contoh yang paling banyak menyedot perhatian publik. Tahun 2013 lalu ada beberapa wanita tanpa menggenakan selembar kain dipajang didepan toko dengan menggunakan cat yang berwarna-warni diseluruh tubuhnya.
Saat itu banyak netizen yang memberikan komentar miring terhadap kebijakan dan ide absurd dari pemilik toko. Beberapa komentar juga terlihat memberukan sindiran kepada pemilik akun yang tak mempu memberlikan pakaian pada karyawannya.
Hingga saat ini video di FB tersebut telah banyak dibahas oleh pengguna akun dan berikut beberapa komentarnya. "Kasihan, penjualannya kurang sampe gak bisa beli seragam buat karyawan," komentar seorang akun yang terlihat kesal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar