Home / Teropong / HEBOH!! Paduan Suara Ini Pecahkan Empat Rekor Sekaligus

PENYANYI TERBANYAK: Tim PS P/KB GMIM Bukit Moria Touure menciptakan empat rekor sekaligus. Peserta terbanyak, penonton termeriah, penyanyi tertua hingga sumbangan terbesar, saat tampil di GMIM Setia Kudus Pondang, Sabtu (15/10), pekan lalu. Foto lain Peserta tertua bersama Ketua P/KB Sinode GMIM Stefanus Liow. Foto: Komisi PKB GMIM Bukit Moria Toure for MP

MANADOPOST- Perayaan HUT ke-54 Pria/Kaum Bapa (P/KB) GMIM di Wilayah Tumpaan-Amurang, Minahasa Selatan mencetak sejumlah rekor. Khususnya, PS P/KB GMIM Bukit Moria Touure Wilayah Tumompaso Dua, yang berlomba di Paduan Suara (PS) kategori big choir di GMIM Setia Kudus Pondang, akhir pekan lalu.

Empat rekor tercipta sekaligus. Peserta terbanyak, penonton termeriah, penyanyi tertua hingga sumbangan terbesar. Peserta penyanyi turun 236 orang yang disaksikan hampir seribu penonton. Tak heran, jika PS ini menjadi penyumbang terbesar senilai Rp21.578.000. Semangat PS ini patut diacungi jempol. Terwakili dengan keikutsertaan tiga peserta tertua berumur 82 tahun. Jemaat yang berusia ke-96 tahun pada 14 Juni 2016 lalu ini, dilatih Jonli Rondonuwu asal Tumaratas dan Dirigen Heri Pesak asal Touure.

Keduanya berhasil membawa tim dengan nomor urut 43 yang pada waktu itu naik panggung pukul 20.40–21.00 Wita ini, memperoleh nilai 80,34, sehingga mendapatkan medali emas. Tahun lalu di Wilayah Manado Teling, pelatih dan dirigen yang sama, berhasil mengantarkan tim tersebut mendapatkan nilai 80,03. Jumlah pesertanya 193 orang, yang juga membuat rekor pada waktu itu.

Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat GMIM Bukit Moria Touure Pdt Jefri Malonda STh bersama Pdt Sensi Palar–Piri STh, yang juga pelayan khusus, menegaskan jemaat selalu mendukung dan mendoakan terus tim PS P/KB-nya, baik dalam proses latihan, pencarian dana dan terlebih saat tampil di panggung.

Saat diwawancarai Surat Kabar Harian Manado Post, Ketua P/KB GMIM Bukit Moria Touure Pnt Sammy Oping di rumahnya mengatakan, motivasi datang di sana untuk memuji dan memuliakan Tuhan. Jadi bukan target juara. "Namun bisa tampil untuk Tuhan itulah tujuan utama tim paduan suara ini," terang Oping. Diungkapkannya, ada tiga peserta tertua. Yakni, Nesus Kolibu (82), Marten Muaya (82), Hans Pongoh (82). Ketiganya masih terbilang kuat fisiknya.