SURYA.co.id|MOJOKERTO -Tas yang menghebohkan warga sepanjang Jalan By Pass Kota Mojokerto ternyata bukan berisi bom.
Ini diketahui setelah tas itu diledakkan oleh tim Jihandak, Gegana Polda Jatim.
Meski begitu, Polres Mojokerto Kota tetap melacak siapa yang meletakkan tas itu, karena telah meneror warga.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Nyoman Budiarja menegaskan, isi tas itu hanya bongkahan batu bata dan besi saja.
Karena tak mau membahayakan warga sekitar, tas itu tetap diledakkan.
"Dari dua tahap identifikasi jibom, yakni secara manual dan x ray, memang tak terindikasi ada bom. Tapi tetap harus diledakkan," ujarnya, Rabu (22/12/2016).
Setelah menghancurkan tas itu, polisi akan melacak siapa yang meletakkan tas itu.
Bagaimanapun, meski bukan bom, namun dari ciri-cirinya mirip bom.
"Itu mirip bom, sehingga bisa dikatakan memberi teror bagi warga. Tentu kami akan menyelidiki," tegasnya.
Setelah temuan tas itu, polisi tetap berusaha menjaga kondusivitas Kota Mojokerto, termasuk belasan gereja.
Dengan kekuatan 300 personel, polres akan mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru nanti. "Di kota memang sudah kondusif, tapi kami tetap berusaha mengamankannya," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar