Corby pulang ke Australia setelah 12 tahun menjalani proses hukum.
VIVA.co.id – Setelah 12 tahun menjalani proses hukum di Bali, Indonesia. Akhirnya sang ratu ganja, Schapelle Corby, kembali ke tanah kelahirannya di Brisbane, Australia.
Corby terbang dipulangkan menggunakan sebuah maskapai penerbangan dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, pada pukul 21.00 WIB, Sabtu, 27 Mei 2017.
Sebelum bertolak ke Australia, Corby dibawa petugas dari rumah kontrakannya menuju Balai Pemasyarakatan (Bapas) dan Kantor Imigrasi untuk mengurus administrasi.
Dalam proses pemulangan penyelundup 4,2 kilogram ganja itu, Kepolisian menerapkan pengawalan sangat ketat. Dan, peristiwa ini menjadi serbuan wartawan dalam dan luar negeri.
Ketika keluar dari rumah untuk pergi, Corby ditemani kakaknya, Mercedes Corby. Selama di dalam mobil, Corby ternyata sempat mengabadikan peristiwa penting dalam hidupnya itu dengan kamera telepon genggamnya.
Corby merekam detik-detik mobil yang membawanya menuju bandara menerobos pagar betis petugas dan kepungan ratusan wartawan yang berebut mewawancarai Corby.
Corby juga mengabadikan saat terakhir dirinya berada di Pulau Dewata sebelum terbang ke Australia, foto itu diabadikan di dalam kabin pesawat.
Video itu diunggah Corby di akun Instagram pribadinya. Akun ini baru dibuat Corby beberapa saat setelah dia dinyatakan bebas sesuai dengan surat pembebasan bersyarat yang pernah diterbitkan kepadanya pada 2014.
Meski akun instagram dengan nama @schapelle.corby baru dibuat, tapi akun ini sudah membuat heboh dunia maya. Puluhan ribu orang langsung menyerbu akun Corby untuk menjadi pengikutnya.
Berikut videonya:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar