Kehebohan sempat terjadi di Gereja Stella Maris, Penjaringan, Jakarta Utara. Penyebabnya, seorang petugas kebersihan menemukan benda mencurigakan di dalam gereja.
Temuan itu langsung ditanggapi pengurus gereja. Mereka menghubungi polisi untuk memastikan benda berbungkus plastik hitam itu bukan barang berbahaya.
"Karena panik langsung hubungin keamanan. Setelah itu polisi datang dan langsung meriksa," ujar Ketua RW 05 Pluit, Sia Liong Hok, Jumat (22/12). Menurutnya sekitar 15 menit kemudian tim gegana datang dan memeriksa benda tersebut.
Baca Juga :
Setelah diperiksa polisi memastikan bungkusan itu bukan bom. Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Rachmat Sumekar mengatakan, benda itu ternyata Alkitab yang diduga milik jemaat yang tertinggal.
"Ternyata setelah dicek tim gegana isinya Alkitab 9 buah," ujar AKBP Rachmat melalui pesan singkat, Jumat (22/12)
Saat ini situasi di Gereja Stella Maris yang sempat ditutup sementara sudah kembali kondusif. Polisi kembali mengizinkan jemaat dan pengurus gereja beraktivitas seperti semula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar