Laporan Roma, Wartawan Tribun Batam
TRIBUNBATAM.id, BATAM-Stok obat-obatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah kembali kosong. Masyarakat Kota Batam banyak mengeluh karena tidak adanya obat yang mereka butuhkan.
Rencananya komisi IV DPRD kota Batam kembali akan memanggil Direktur RSUD Embung Fatimah.
"Kita akan memanggil direkturnya. Semalam peralatan medis RSUD banyak yang rusak dan tidak layak dipakai, sekarang obat-obatan," tutur Ketua Komisi IV, Djoko Mulyono saat diwawancarai Tribun, Selasa (16/1/2018).
Baca: Mengejutkan! Inilah Alasan PNS Kantor Pajak Tahun 2018 Gajinya Bisa Tembus Rp 100 Juta Per Bulan!
Baca: Kawanan Pemeras LGBT di Pinang, Jebak Korban Ajak Begituan di Hotel Sambil Divideo!
Baca: Mengejutkan! Inilah 4 Manfaat Bercinta di Musim Dingin! Nomor 2 Paling Bikin Penasaran!
Baca: Bikin Merinding! Hendak Diotopsi Terdengar Suara Mendengkur dari Jenazah, Dokter Ketakutan!
Ia juga menhimbau agar kondisi ini jangan sampai berkesinambungan. Apalagi penyediaan obat sudah dianggarkan tinggi untuk 2018. Selain itu, kekosongan obat ini akan mempengaruhi kualitas dan pelayanan di rumah sakit tersebut.
"Anggaran untuk 2018 ini meningkat dari tahun sebelumnya. Namun kenyataannya bulan ini masih kosong," ujarnya kesal.
Sementara itu kekosongan obat di RSUD tersebut bukan kali pertama. Padahal beberapa waktu lalu sudah pernah sidak, harusnya mereka memperbaiki hasil sidak tersebut. Namun kenyataannya masih terjadi kekosongan obat tersebut.
"Kemarin sudah pergantian direktur, kami pernah undang namun beliau tidak menghadiri undangan kami. Rencananya kami ingin mempertanyakan kelangkaan obat yang kerap sering terjadi di Rumah Sakit plat merah itu," ujarnya Djoko.
Sama halnya dengan anggota komisi IV DPRD Batam, Safari Ramadhan juga menyesalkan hal ini. Baginya bukan hanya kekosongan obat saja yang sering terjadi. Pelayanan dan peralatan kuga sering mengecewakan masyarakat.
"Semoga pejabat-pejabat yang baru dilantik ini bisa menyelesaikan persolan yang terjadi di RSUD ini. Padahal urusan kesehatan bukan urusan yang abal-abal melainkan urusan yang utama," tutur Safari mengakhiri percakapan tersebut.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar