Aplikasi pecinta sesama jenis hebohkan media sosial (Foto: Ist)
KLIKSAMARINDA.COM - Fenomena lesbi, gay, biseksual dan transgender (LGBT) kian merebak di kehidupan sosial di Indonesia. Namun, banyak penolakan terhadap LGBT dari masyarakat.
Aplikasi bernama 'Blued' itu hadir melalui sejumlah media sosial, seperti Twitter dan Facebook. Tak sungkan, aplikasi yang dipromosikan sejak tanggal 12 Juli 2016 itu mengajak sesama gay untuk berkencan dan bertemu.
"Blued is a new kind of social app for gay men" moto aplikasi.
Seorang mahasiswa, Rivaldi, mengatakan LGBT semakin meresahkan lantaran saat ini aplikasi jejaring sosial gay di softwere android sudah diiklankan di beberapa media sosial.
"Aku ada liat iklan di Facebook, Blued aplikasi chat khusus gay. geli aku liatnya," ujarnya pada KlikSamarinda Minggu 18 Juli 2016.
Menurut mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) ini, kehidupan sosial LGBT tidak sesuai jika dilakukan di Indonesia.
"Disini masih menjunjung tinggi adat ketimuran, sangat tidak pantas beredar di Indonesia," jelas Rivaldi.
Dari hasil penelusuran di play store, aplikasi jejaring sosial gay yang dimaksud memang tertera logo iklan. Pada kolom komentar, dimana aplikasi tersebut bisa diunduh, beberapa komentar diisi oleh akun Indonesia.
Hingga saat ini, aplikasi Blued di Play Store, telah dinilai lebih dari 3965 orang dengan tanda bintang empat. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar