CARI HOTEL/TIKET PESAWAT/KERETA API MURAH DAN PROMO!

Pegipegi

Jumat, 05 Agustus 2016

Heboh, Warga Rangsang Pesisir Temukan Kerangka Manusia di Kebun Kelapa

RANGSANG PESISIR, RIAUGREEN.COM - Warga Desa Sendaur, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Kamis (4/8/2016) dihebohkan dengan penemuan kerangka manusia di perkebunan kelapa milik Jufri warga desa setempat.

Atas penemuan kerangka manusia itu, Kepala Desa Sendaur melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rangsang Barat pada (4/8/2016) sekitar pukul 15.30 WIB. Selanjutnya bersama Kanit Reskrim dan anggota Polsek Rangsang Barat, Ipda Roemin langsung bergerak menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memastikan kebenarannya.

Tiba di TKP, pihak kopilisian pun melakukan beberapa tindakan. Diantaranya, mengamankan TKP dengan memasang police line, mengamankan tulang belulang yang berserakan, berkoordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Kepulauan Meranti untuk dilakukan identifikasi, menghubungi dokter, menghubungi seluruh Kepala Desa tetangga menanyakan apakah ada warganya hilang, serta mengamankan barang bukti.

Setelah dokter menyatakan bahwa benar tengkorak dan tulang belulang tersebut adalah manusia. Tim identifikasi yang dipimpin Kanit Resum Polres Kepulauan Meranti Ipda Ahmad Muzaki, langsung melakukan identifikasi.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Asep Iskandar SIK MM, melalui Kapolsek Rangsang Barat, Ipda Roemin Putra, ketika dikonfirmasi, Jumat (5/8/2016) membenarkan kejadian tersebut. "Kerangkanya divisum di RSUD Selatpanjang dan menunggu keluarganya datang," katanya.

Dijelaskan Ipda Roemin, sekitar pukul 19.45 WIB, Ia menerima telepon dari Kepala Desa Tenggayun Raya bahwa benar ada seorang warganya atas nama Nurdin Bin Kimat (40 th) warga Tenggayun Jalan Sadio RT03/ RW03 Dusun 2 Desa Tenggayun Raya, Kecamatan Rangsang Pesisir, hilang sejak 27 Ramadhan kemarin. Kepada Kepala Desa, lalu disampaikan bahwasanya pihak keluarga yang bersangkutan diminta datang melihat apa benar kerangka yang ditemukan adalah keluarga yang dicari.

"Abang kandungnya Zainal, menyatakan bahwa benar tengkorak dan tulang belulang yang ditemukan adalah keluarga yang mereka cari dengan ciri-ciri tidak memakai baju dan menggunakan celana katun pendek warna biru tua dengan tanda ada tali rapia yang terikat pada celana tersebut," jelas Kapolsek Rangsang Barat itu.

Dari informasi yang dihimpun, keseharian Nurdin diketahui tidak seperti orang pada umumnya, karena Ia mengalami gangguan jiwa. Ia tak pulang ke rumah pasca kepergiannya pada 27 Ramadhan lalu. (nik/mr/gun)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis seputar Kepulauan Meranti. Atau ingin berbagi foto? Silahkan SMS ke 085264781587 (Gunawan) atau via EMAIL : gunawan90meranti@gmail.com atau bisa invite PIN 5F26D3E2. (Mohon dilampirkan data diri Anda)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Heboh Juga

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search